Analisa bauran promosi perusahaan penerbangan : studi kasus PT. Garuda Indonesia jalur penerbangan Los Angeles - Indonesia
Ginting, Musa;
Wahjudi Prakarsa Benjamin, examiner; Setiadi Oemar Sambudi, examiner; Awwaby Hafidz
([Publisher not identified]
, 1994)
|
ABSTRAK PT. Garuda Indonesia adalah suatu perusahaan jasa penerbangan berjadwal, yang melayani baik jalur domestik maupuninternasional, hingga saat ini untuk jalur internasional yangdilayani adalah sebanyak 30 kota. Salah satu jalur penerbanganinternasional tersebut adalah dari Los Angeles ke Indonesia danGaruda Indonesia merupakan satu-satu perusahaari penerbanganyang menawarkan penerbangn langsung dari Los Angeles ke Indonesia. Walau jumlah wisatawan Amerika Serikat yang ke Indonesiadari tahun ke tahun terjadi kenaikan, tetapi sebaliknya pangsapasar yang didapat oleh Garuda Indonesia dari tahun ke tahunmengalami penurunan. Didalam melakulcan strateji promosinya, Garuda Indonesiatidak didukung dengan bauran promosi/komunikasi yang tepat. Halini terjadi karena : Pertama, anggaran biaya promosi yang terlalu kecil bila dibandingkan dengan para pesaing, disamping itu Garuda Indonesiajuga menanggung beban untuk rnempromosikan daerah tujuan wisata,karena promosi dari pemerintah Indonesia dalam mempromosikantujuan wisata kurang. Kedua, pembagian anggaran promosi yang tidak berimbang, GarudaIndonesia meberikan porsi yang terlalu besar untuk iklan dimedia teIevisi dilain pihak biaya promosi untuk televisisangat mahal, maka promosi melalui televisi ini tidak berhasilmemberikan kesadaran kepada para calon penumpang. Ketiga, karakteristik masyarakat Amerika dalam bepergian selalumelalui agen perjalanan, sementara itu.persentase agen perjalanan mengetahui Garuda Indonesia hanya 8,2%, maka sangatlahpenting bagi Garuda Indonesia untuk membuat kesadaran dan citrayang baik bagi agen perjalanan. Secara keseluruhan yang perlu dilakukan bagi GarudaIndonesia saat ini adalah usaha memperbaiki citra perusahaandan sekaligus memperkenalkan jasa dan produknya pada pelangganbaru. Penulis menyarankan agar PT. Garuda Indonesia jugamemperhatikan sarana komunikasi pemasaran lainnya, sepertipenjualan pribadi dan publisitas. Pada akhirnya strategi komunikasi/ promosi ini akanberhasil bila dapat dikelola dan dikoordinasi dengan baik.manajemen PT. Garuda Indonesia harus menempatkan seorang kepalakomunikasi promosi yang secara khusus bertanggung jawab kepadasemua program komunikasi pemasaran perusahaan. Walau tidakmudah dalam prakteknya, tetapi bila program komunikasi pemasaran dilakukan dengan disiplin dan sungguh?sungguh maka sangatlahmungkin misi perusahaan dapat tercapai dengan baik. |
![]()
|
No. Panggil : | T-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 1994 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xi, 128 pages ; illustration : 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T-Pdf | 15-17-488962841 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20439101 |