Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit infeksi kronis yang memertukan perawatan lama. Keberhastlan pengobatan TBC tergantung pada status kekebalan pasien dan perilaku terapi multi obat secara rutm Pengetahuan tentang TB dan bagaimana keberhasilan melakukan pengobatan sangat penting bagi pasien TB dan keluarga mereka. Keluarga pasien TB adalah orang kunci yang mengamati secara langsung ketika pasien mengambil obat TB sebagai PMO (mengambil obat Observer/Pengawas Minum Obat). Oleh karena itu kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan pasien TB dan keluarga mereka mengenai ten/ang TB, sosialisasi tentang infusum sambiloto sebagai penunJang pengobatan TB Peserta kegiatan ini adalah pasien TB yang melakukan pengobatan di Puskesmas Dupak, Keluarga pasten TB yang mengamati pasien TB mengambil obat TB dan kader kesehatan juga dari Puskesmas Dupak. Jumlah total peserta adalah 54 orang. Me/ode kegiatan ini adalah Presentasi, Diskusi dan Demonstrasi. Hasil kegiatan ini adalah: Hasil uji Pra para peserta menunjukkan bahwa separuh dari peserta memiliki pengetahuan yang baik mereka tentang Tuberkulosts Dengan menggunakan uji Wilcoxon Signed peringkat. ada perbedaan yang betmakna pengetahuan tentang TB di antara peserta antara pra dan pasca Sosialisasi (p: 0,00). Dengan menggunakan uji Speatman, tidak ada korelasi antara tingkat pendtdikan fotmal dan tingkat pengetahuan Peserta tentang TB pra dan pasca Sosialisasi. Sosialisasi tentang lnfusum sambtloto sebagai suplemen terapi TB sepertinya diterima oleh peserta. |