ABSTRAK Tujuan dari penulisan ini adalah untuk menentukan nilai dari perusahaandengan menggunakan metode valulasi DCF - FCFF. Analisa yang digunakan adalahanalisa secara fundamental, dimana anailsa dalam perhitungan nilai saham padapenulisan tesis ini bertujuan untuk menaksir nilal intrinsik (intrinsik value) dari PTBAT Indonesia yang termasuk dalarn industri rokok, kemudian dibandingkan denganharga pasar saham tersebut pada saat ¡ni (current market price). Dalam menghitung nilai dari perusahaan kita memerlukan kondisi makro danmikro. Untuk setiap analisa fundamental selalu dimulai dengan kondisimakroekonomi yang kemudian digabungkan dengan kondisi mikro dari perusahaanBagaimanapun tidak akan mudah menggabungkan industri dengan makroekonomi,terutama jika tidak ada teori yang cocok untuk digunakan dan kurang cukupnya datayang diperlukan untuk melakukan analisa. Makroekonomi merupakan lingkungan dimana perusahaan beroperasi,sehingga untuk setiap analisa fundamental selalu dimulai dengan kondisimakroekonomi. Bagaimanapun tidak akan mudah menggabungkan industri denganmakroekonomi, terutama jika tidak ada teori yang cocok untuk digunakan dankurang cukupnya data yang diperlukan untuk melakukan analisa. Analisa industri dari perusahaan pada dasarnya adalah untuk mengidentifikasifaktor-faktor apa saja yang berperan penting dalam menentukan asumsi yang dapatdimasukkan dalam model yang dibuat. Kemudian dengan menggunakan asumsitersebut dibuat proyeksi untuk Laporan keuangan perusahaan dimasa yang akandatang. Perhitungan yang dibuat berdasarkan metode Discounted Cash Flow ? FreeCash Flow to the Fìrm dimana dalam perlutungan ini digunakan 3 skenario yaitu;mostlikely, most optimistic, dan most pessimistic, kemudian dilakukan analisissensitifitas terhadap ketiga scenario tersebut. Hasil nilal intrinsik yang palingmendekati dengan harga Closing price adalah dengan menggunakan skenariomostlikely. Dengan skenario mostlikely tersebut dapat dikatakan dalam 5 tahunkedepan keadaan PT BAT Indonesia akan seperti yang tergambar dalam skenariotersebut. Berdasarka analisis sensitifitas nilai intrinsik saham yang didapatkan jugamasih under valued, hal ini menandakan harga pasar belum mencerminkan hargayang sewajarnya dan investor masih bias mendapatkan keuntungan denganmenanamkan modalnya di BAT. Untuk meningkatkan nilai dan perusahaan sebaiknya PT BAT Indonesialebih memfokuskan strategi bersaingnya dengan para kompetitor sehingga dapatmempertahankan market sharenya ataupun memperbesar market sharenya. |