Terjadinya penurunan pertumbuhan jumlah pelanggan, penurunan tingkat ARPU, dan penurunan pendapatan perusahaan menimbulkan permasalahan bagi perusahaan jasa telekomunikasi. Sementara pada sisi lain perusahaan harus menghadapi kemajuan teknologi telekomunikasi yang terus berlangsung. Untuk mencapai kinerja yang tinggi pada situasi persaingan yang ketat, perusahaan dituntut untuk mempertahankan keunggulan bersaingnya. Tulisan ini memaparkan fenomena masalah yang berkembang dengan menguji pengaruh kompetensi inti dan strategi bauran pemasaran terhadap keunggulan bersaing pada perusahaan jasa telekomunikasi di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian yang bersifat verifikatif/eksplanatif, yang mengambil sampel sebanyak 84 perusahaan jasa telekomunikasi sebagai responden. Metode analisis yang digunakan adalah path analysis. Hasil analisis menegaskan bahwa kompetensi inti dan strategi bauran pemasaran berpengaruh terhadap keunggulan bersaing. Temuan menunjukkan bahwa kompetensi inti yang handal dan strategi bauran pemasaran yang superior berperan secara signifikan dalam meningkatkan keunggulan bersaing. |