Perencanaan strategis pada perusahaan sekuritas : studi tentang perubahan lingkungan industri sekuritas
Shalahuddin Haikal;
Wagiono Ismangil, supervisor
([Publisher not identified]
, 1992)
|
ABSTRAK Salah satu hal yang menandai industri sekuritas adalah sangat tingginya ketergantungan perusahaan sekuritas terhadap perubahan lingkungan yang cenderung bergerak menjadi lingkunganyang bersifat turbulent. Perubahan-perubahan pada lingkungan industri sekuritas bersumberdari dua hal, yakni: berupa ketentuan-ketentuan dari otoritas yang berwenang dan juga daridalam industri itu sendiri. Keluarnya Keputusari Presiden No. 53 Tahun 1990 dan Surat Keputusan Menteri Keuangan No. 1548/KMK.013/1990 telah merestruktunisasi sistem dan strukturkelembagaan pasar modal. Dua ketentuan ini berakibat pada kelangsungan hidup seluruhpelaku pasar modal termasuk didalamnya PT (Persero) ?X?. Seluruh unit kegiatan usaha PT(Persero) X? harus menyesuaikan diri dengan ketentuan tersebut atau menghentikan kegiatannya. Kegiatan investment trust dan unit trust masih dapat dilanjutkan karena produk hukumpendirian PT (Persero) ?X? dan kegiatan pokoknya berupa Peraturan Pemerintah No. 25Thun 1976 yang secara hirarki hukum memiliki kedudukan lebih tinggi daripada KeputusanPresiden. Meskipun demikian terdapat ketentuan peralihan dalam Keputusan Presiden No. 53Tahun 1990 yang mengatur bahwa PT (Persero) ?X? masih boleh melanjutkan kegiatan unittrust yang sudah ada tetapi tidak boleh menerbitkannya kembali. Ketentuan ini muncul sehubungan hanya diijinkannya reksa dana (mutual fund) yang bersifat close end and corporatetype. Di balik perubahan-perubahan tajam dalam lingkungan industri sekuritas melalui deregulasi pasar modal tersebut yang mencabut posisi monopoli PT (Persero) ?X? pada bidang usahainvestment trust terkandung hikmah bahwa sistem perencanaan perusahaan harus sudah berevolusi dari sistem perencanaan anggaran ke sistem perencanaari strategis. Perencanaan strategisyang dilakukan oleh PT (Persero) ?X? dengan persetujuan Menteri Keuangan sebagai pemilikseratus persen saham PT (Persero) ?X? menghasilkan keputusan untuk merestrukturisasi organisasi. Dihasilkannya tiga SBU yang pada dasarnya merupakan unit usaha profit center padabentuk organisasi lama selain karena keharusan mengikuti ketentuan-ketentuan otoritas pasarmodal juga sekaligus untuk menanggulangi masalali yang selama ini dihadapi oleh PT (Persero)?X?, yakni mekanisme transfer pricing yang tidak berjalan sebagaimana mestinya. Dengandibentuknya SBU-SBU baru ini sudah saatnyalah pemegang sabam PT (Persero) ?X? untukmelepas semua fasilitas dan kemudahan yang diberikannya sebagai test case terhadap kinerjaPT (Persero) TMX? selama ini. Mengingat betapa pentingnya pereflCanMn strategis bagi organisasi perusahaan yang hidup pada lingkungan turbulent, maka sangat wajar komitmen CEO PT(Persero) ?X? untuk menjadikan perencanaan strategis sebagai suatu proses yang tidak pernahberhenti menjadi suatu komitmen bagi CEO PT (Persero) ?X?. Sebagai holding company,maka fungsi pengawasan intern menjadi makrn diperlukannya, selain itu diperlukan juga suatumanagement audit baik dalam bentuk performance audit maupun program audit secara penodik. Management audit ini pada dasarnya merupakan proses analisa internal PT (Persero) ?X.dan SBU-SBUriya, sedangkan analisa internal amat diperlukan dalam perencanaan strategis.Restrukturisasi organisasi PT (Persero) ?X? sehingga berbentuk divisional structure sebagaiimplementasi perencanaan strategis, maka diperlukan pula perubahan struktural budaya organisasi yang selama ini dianut. Budaya lama merupakan akibat dan tidak disaLlarinya bahwa PT(Persero) ?X? telah memakai konfigurasi struktur machine bureaucracy yang ?icurang? tepatuntuk diterapkan pada organisasi perusahaan yang bergerak pada industri sekuritas. Olehkarenanya bentuk organisasi barn menuntut konfigurasi struktur professional bureaucracy.Perubahan korifigurasi struktur dan machine bureaucracy menjadi professional bureaucracytidak bisa tidak berarti perubahan mendasar budaya organisasi PT (Persero) ?X?. Masihmenjadi pertanyaan, clapatkah budaya suatu organisasi perusahaan diubah secam mendasar? |
![]()
|
No. Panggil : | T-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 1992 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | ix, 134 pages ; illustration : 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T-Pdf | 15-17-810411086 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20439288 |