Optimasi alokasi dana perbankan dengan metode linear programming pada bank "X"
Herlien Sri Hardyati;
Mochamad Muslich, supervisor; Tetty Sari Rahmiati
([Publisher not identified]
, 1993)
|
ABSTRAK Bank adalah suatu lembaga keuangan, yang berfungsi sebagaiperantara atau intermediaries antara pihak yang kelebihan danadengan pihak yang kekurangan dana. Sumber dana bank terutamadari simpanan masyarakat dalaim bentuk giro, deposito, dan tabungan. Dana tersebut kemudjan akan dikembalikan lagi kepadamasyarakat dalam bentuk kredit. Terhadap dana yang telah berhasil dihimpun, sudah selayaknya bank mempersiapkan strategi penempatan dana berdasarkanrencana alokasi dengan memperhatikan kebijakan yang telah digariskan. Alokasi dana bank mempunyai tujuan menghasilkan tingkat keuntungan yang cukup serta mempertahankan kepercayaan masyarakat dengan menjaga agar posisi likuiditas bank tetap aman.Dengan menggabungkan kepentingan likuiditas dan profitabilitastersebut, maka alokasi dana bank harus diarahkan sedemikian rupa agar pada saat yang diperlukan semua kepentingan dapat terpenuhi. Melihat masalah pengalokasian dana yang cukup kompleks,maka harus diciptakan suatu model keputusan yang mempertimbangkan baik sisi penghasilan yang akan diperoleh, maupun sisi keamanan dana yang digunakan, termasuk menghindari risiko yangmungkin timbul hingga sekecil-kecilnya. Salah satu metode yangdapat digunakan dalam pengambilan keputusan adalah ProgramasiLinier (Linear programming). Progromasi Linier adalah suatu metode untuk memperolehtingkat Pencapalan tujuan yang optimal, dengan mempertimbanqkanbatasan?batasan dalam mencapai tujuan tersebut. Programasi Linier memungkinkan untuk mengoptimalkan fungsi tujuan dengandibatasì oleh kendala-kendala, sepanjang tujuan dan kendalakendala tersebut dapat direpresentasikan dalam persamaan?persamaan linier. Suatu masalah programasi linier dengan kendala sebanyak ndiperkirakan akan mempunyai rata-rata 2n iterasi, sehingga untuk menyelesaikan permasalahan dengan kendala yang cukup banyaksecara manual akan memerlukan waktu yang cukup lama. Untuk itudigunakan suatu paket programasi linier yang interaktif, yaitupaket LINDO atau Linear Interactive and Descret Optimizer. Penyelesaian masalah pengalokasian dana dengan menggunakan program LINDO dapat membantu bank dalam usaha meningkatkanpenghasilannya dengan menunjukkan alternatif alokasi dana yanglebih baik. hasil perhitungan dengan metode Linear Programmingmenunjukkan bahwa alokasi dana riil yang dilakukan oleh BankX? belum optimal karena masih ada alternatif alokasi denganPendapatan yang lebih besar yang beluin dimanfaatkan. Walaupunkebijakan alokasi dana telah disesuaikan dengan Business Plan,namun dalam pelaksanaannya hasil yang dicapai belum tentu sesuai dengan target. Hal tersebut antara lain disebabkan oleh perubahan kondisi ekonomi yang mempengaruhi besarnya tingkatbunga dari masing-masing pos aktiva produktif. Analisis terhadap kesehatan bank menunjukan bahwa bank ?X? dari segi permodalan cukup sehat. Cash Ratio yang dicapai oleh bank ?X? telah memenuhi syarat minimal yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia. Disarankan agar sebagai organisasi yang berorientasi pada laba, bank ?X? dapat memanfaatkan fasilitas model sebagai alat bantu dalam pengambilan keputusan. |
T2199 - Herlien Sari.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 1993 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ita rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | x, 149 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T-Pdf | 15-17-129247866 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20439594 |