:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Ibu Hamil Minum Tablet Tambah Darah (Fe) di Wilayah Puskesmas Kecamatan Sa’dan Malimbong Kabupaten Toraja Utara Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2011 / Melyanty Toding Rante

Melyanty Toding Rante; Mondastri Korib Sudaryo, examiner; Ratna Djuwita Hatma, examiner; Adhi Dharmawan Tato, examiner ([Publisher not identified] , 2011)

 Abstrak

ABSTRAK
Berdasarkan survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) AKI secara
nasional pada tahun 2007 adalah 228 per 100.000 KH. Walaupun AKI di
Indonesia telah mengalami penurunan, namun masih menduduki peringkat
tertinggi di Asia Tenggara. Tingginya AKI tidak terlepas dari masalah gizi
masyarakat dan masalah gizi ini pada umumnya dimulai dari rendahnya
pengetahuan dan perilaku keluarga mengenai gizi. Anemia Gizi Besi (AGB)
masih merupakan masalah nutrisi yang berat dan penting di Indonesia terutama
pada kelompok-kelompok rawan seperti Wanita Usia Subur (WUS) termasuk ibu
hamil. Hasil dari RISKESDAS 2007 menunjukkan bahwa masih terdapat 20
provinsi yang mempunyai prevalensi anemia lebih besar dari prevalensi nasional
dan Provinsi Sulawesi Selatan termasuk salah satu dari Provinsi tersebut dengan
angka 16,2%.
Potensi bahaya anemia disadari sepenuhnya oleh Departemen Kesehatan,
Upaya penanggulangan anemia yang selama ini telah dilakukan pemerintah adalah
penyuluhan gizi untuk meningkatkan kesadaran konsumsi gizi seimbang sesuai
dengan kebutuhan setiap individu/ kelompok sasaran dan suplementasi zat besi
berupa pemberian Tablet Besi-Folat atau Tablet Tambah Darah bagi kelompok
sasaran yang paling rentan yaitu ibu hamil. Berdasarkan data RISKESDAS tahun
2010 di Provinsi Sulawesi Selatan Persentase ibu hamil yang minum Tablet Besi-
Folat selama minimal 90 hari sebesar 5,3%, dan yang tidak pernah minum tablet
Besi-Folat sebesar 15,0%. Untuk Kabupaten Toraja Utara cakupan pendistribusian
tablet Besi-Folat yaitu: Fe1 68,19 % dan Fe3 54,86 % dan Puskesmas Sa’dan
Malimbong adalah Puskesmas dengan cakupan pendistribusian tablet Besi-Folat
terendah untuk tahun 2010 dengan cakupan Fe1 69,94 % dan Fe3 57,74 %.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang
berhubungan dengan kepatuhan ibu hamil minum tablet tambah darah (Fe).
Desain penelitian menggunakan metode Cross-Sectional. Sampel penelitian ini
adalah ibu hamil dengan umur kehamilan trimester 2 dan 3 yang sudah pernah
ANC sekurang-kurangnya 30 hari yang lalu dan mendapat tablet tambah darah.
Hasil penelitian menunjukkan variabel yang bermakna secara statistik (Prevalence
Ratio/ PR > 1) ialah tingkat pendidikan ibu, pekerjaan, umur kehamilan, paritas,
pengetahuan, sikap, dan penyuluhan tenaga kesehatan. Sebagai saran untuk
Puskesmas Kecamatan Sa’dan Malimbong untuk lebih meningkatkan penyuluhan
tentang anemia dan tablet tambah darah (Fe) agar pengetahuan dan kepatuhan ibu
hamil minum tablet tambah darah meningkat.

ABSTRACT
Based on Indonesian Health Demographic Survey (SDKI), maternal
mortality rate (AKI) at year 2007 was 228 per 100,000 KH. Although decreasing
for its number, but still settles highest rank in South-East Asia. AKI can not be
separated from nutrient problem of community and generally this problem started
from poor knowledge and family behavior. Ferrous Nutrition Anemia (AGB) is
still urgent and important nutrient problem in Indonesia especially for susceptible
group such as women of child-bearing age (WUS) pregnant women included.
RISKESDAS 2007 result showed that still there was 20 provinces which had
bigger anemia prevalence than national prevalence and South Sulawesi Province
included one of provinces with rate 16.2%.
Potency of anemia danger fully realized by Health Department. Some
efforts to overcome anemia which had been implemented are enhance balance
nutrient consumption in accordance with target of individual/group needs and
supplementation of ferrous in form of giving ferrous sulphate tablet for pregnant
women as very susceptible focus group. Based on RISKESDAS data year 2010 in
South Sulawesi Province, percentage number of pregnant women consuming
ferrous-sulphate tablet in 90 days for minimum are 5.3% and 15.0% for not
consuming. In Regency of North Toraja, distribution coverage of ferrous-sulphate
tablet are Fe1 68.19% and Fe3 54.86% and Puskesmas Sa’dan Malimbong was
lowest distribution coverage of ferrous-sulphate tablet at year 2010, with coverage
percentage are Fe1 69.94% and Fe3 57.74%.
This aim of this study is to analyze the factors related to pregnant women
compliance in consuming ferrous sulphate tablet (Fe). Study design using Cross-
Sectional Method. Study samples are gestation age of trimester 2 and 3 who have
been ANC at least in last 30 days and received ferrous sulphate tablet. Study
result shows statistically meaning variables (Prevalence Ratio/PR > 1) such as
mom’s education, occupation, gestation age, parity, knowledge, behavior, and
counseling officer. It is suggested that Puskesmas Sub-district of Sa’dan
Malimbong to more increases counseling about anemia and Ferrous Sulphate
Tablet (Fe) in order that knowledge and pregnant women compliance in
consuming ferrous sulphate tablet (Fe) could be increased.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Pdf-Melyanty Toding Rante.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2011
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xvi, 94 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-Pdf TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20439754