Obesitas tidak hanya mengalami peningkatan di perkotaan. Peningkatan obesitas juga terjadi di pedesaan di Indonesia. Sejak tahun 2004 sampai 2007 prevalensi obesitas meningkat signifikan dari 2.1% sampai 7.8%. Penelitian bertujuan untuk melihat prevalensi dan faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian obesitas di pedesaan. Penelitian yang menggunakan desain studi cross sectional ini menggunakan data Riskesdas 2010. Populasi adalah seluruh penduduk Indonesia berumur ≥19 tahun pada tahun 2010. Sedangkan sampel adalah sebagian penduduk Indonesia yang berumur ≥19 tahun yang tinggal di pedesaan pada tahun 2010 dengan kriteria eksklusi penduduk perempuan dewasa yang sedang mengandung. Analisis menggunakan regresi logistik ganda untuk mendapatkan model prediksi faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian obesitas. Hasil penelitian diperoleh prevalensi obesitas di pedesaan sebesar 9.1%. Faktor-faktor yang berhubungan adalah kelompok umur 31-65 tahun (OR: 1.940; 95% CI: 1.801-2.089), jenis kelamin perempuan (OR: 2.132; 95% CI: 1.952-2.329), pendidikan tamat SLTA/D1/D2/D3/PT (OR: 1.429; 95% CI: 1.300-1.571), pekerjaan TNI/POLRI/PNS (OR: 1.853; 95% CI: 1.617-2.124), penduduk yang kawin (OR: 2.356; 95% CI: 2.061-2.692), konsumsi protein (OR: 1.132; 95% CI: 1.066-1.202), status ekonomi kuintil 5 (OR: 2.607; 95% CI: 2.354-2.887), dan tidak merokok (OR: 1.573; 95% CI: 1.429-1.732). Pengendalian kejadian obesitas dapat dilakukan dengan upaya pencegahan baik primer maupun sekunder berdasarkan faktor-faktor yang berhubungan untuk menekan peningkatan obesitas. Obesity not only has increased in urban areas, but also occurs in rural Indonesia. From 2004 to 2007, the prevalence of obesity increased significantly from 2.1% to 7.8%. The study aims is to look at the prevalence and factors associated with obesity in rural areas. This research use cross sectional design study and use Riskesdas 2010 data. Population is the entire Indonesian population aged ≥19 years old in 2010. While the sample is a part Indonesian population aged ≥19 years old who live in rural areas in 2010, with adult female population who are pregnant as the exclusion criteria. The data were analyzed using multiple logistic regressions to obtain predictive models in the factors associated with obesity. The result is obesity prevalence obtained 9.1% in rural obesity. Factors related is the 31-65 age group (OR: 1.940; 95% CI: 1.801-2.089), female sex (OR: 2.132; 95% CI: 1.952-2.329), education SLTA/D1/D2/D3/PT (OR: 1.429; 95% CI: 1.300- 1.571), works TNI /police/civil (OR: 1.853; 95% CI: 1.617-2.124), married people (OR: 2.356; 95% CI: 2.061-2.692), protein intake (OR: 1.132; 95% CI: 1.066- 1.202), economic status in quintile 5 (OR: 2.607; 95% CI: 2.354-2.887), and no smoking status (OR: 1.573; 95% CI: 1.429-1.732). Controlling the incidence of obesity can be made by prevention efforts both primary and secondary based on factors related to pressure increase in obesity. |