Paradigma politik klasik dalam ilmu politik
([Publisher not identified]
, [Date of publication not identified]
)
|
Tulisan ini sengaja ditulis untuk mengenang kembali perdebatan paradigmatik politik klasik dalam ilmu politik. Secara garis besar, dalam perkembangan ilmu pengetahuan ada dua kutub yang saling berhadap-hadapan, yakni Thomas Kuhn sangat percaya pada ’penelitian dahulu baru teori’ sedangkan Karl Popper malah sebaliknya yakni ’teori dahulu baru penelitian’. Dari dua model cara berpikir di atas menunjukkan bahwa kerangka pikir Popper yang mengedepankan ’teori dahulu baru penelitian’ yang dianut oleh pemikir pendekatan ilmu politik klasik. Penganut pemikir klasik sangat mementingkan teori ketimbang data; berpikir deduktif; studinya sangat normatif dengan memusatkan pertanyaan yang bersifat das sollen (apa yang seharusnya). |
No. Panggil : | 320 JIPP 1:1 (2012) |
Subjek : | |
Sumber Pengatalogan : | |
ISSN : | 23018453 |
Majalah/Jurnal : | Jurnal Ilmu Politik dan Pemerintahan 1(1) Juli 2012. hal. 1-12 |
Volume : | |
Tipe Konten : | |
Tipe Media : | |
Tipe Carrier : | |
Akses Elektronik : | |
Institusi Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 4, R. Koleksi Jurnal |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
320 JIPP 1:1 (2012) | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20440025 |