Indonesia mempunyai kekayaan keanekaragaman hayati yang bernilai untuk strain udang galah (Macrobrachium rosenbergii), mulai dari perairan di Sumatera, Jawa, Kalimantan sampai Sulawesi. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan kombinasi silangan yang memiliki produktivitas yang tinggi dengan cara menyilangkan (crossbreed) induk yang memiliki kriteria unggul dan menguji keragaan udang galah hasil silangan berdasarkan kriteria unggul yang diinginkan. Induk-induk yang digunakan berasal dari Sungai Batanghari, Jambi (BAHARI), dari Sungai Citarik Jawa Barat (TARIK), dari Sungai Kumai, Kalimantan Tengah (KUMAI), dan dari Sungai Jeneberang, Sulawesi Selatan (JENEBE). Berdasarkan lima kriteria unggul yang ditetapkan, kombinasi silangan JENEBE vs TARIK memperlihatkan keragaan yang paling baik, walaupun dari sisi masa inkubasi telur memperlihatkan hasil yang lebih rendah. Silangan ini diikuti oleh silangan BAHARI vs TARIK, dan KUMAI vs TARIK yang menunjukkan keragaan yang baik pada produksi pasca larva (PL), sintasan larva, dan masa inkubasi telur. |