Analisis peramalan harga spot minas berdasarkan error correction mechanism (ecm) serta aplikasinya dalam melakukan strategi coraa hedging pada kontrak futures
Nuzulul Haq;
Bambang Hermanto, supervisor
([Publisher not identified]
, 2001)
|
ABSTRAK Sebagai salah satu negra pengekspor migas, Indonesia sangat menggantungkanpendapatan negaranya pada komoditi ini. Rata-rata pendapatan nasional (GDP) Indonesiadari sektor minyak dan gas bumi sekitar 10%. Perubahan harga minyak mentah dunia sangat mempengaruhi perekonomian nasional.Hal ini menyebabkan kebutuhan akan adanya perkiraan harga minyak yang cukup dekatdengan realitas sehingga perekonomian dapat berjalan sesuai dengan apa yang telahdirencanakan. Namun demikian tingginya tingkat fluktuasi harga minyak dunia akibat adanyakepentingan pihak produsen dan konsumen menyebabkan perkiraan harga minyak dimasayang datang secara pasti sangat sulit dilakukan. Hal ini yang mendorong para praktisiperminyakan untuk melakukan hedging (lindung nilal) terhadap resiko tersebut. Perubahan lharga minyak di masa yang akan datang perlu dicermati karena hal iniberkaitan dengan strategi hedging yang akan diterapkan. Dalam melakukan hedging terhadap perubahan harga spot minyak kim, perludilakukan peramalan terhadap harga spot yang akan terjadi di masa yang akan datang. Salahsatu cara untuk melakukan perkiraan harga spot tersebut dengan menggunakan salah satumodel ekonometrik yaitu error correction mechanism (ECM) yang melibatkan pengetahuanmengenai kointegrasi dari suatu runtun waktu. Model ECM dari dua atau lebih runtun waktuakan memberikan gambaran atas hubungan jangka panjang dan dinamika dari runtun waktuyang dimaksud. Dengan bantuan model ini kita dapat melakukan analisis peramalan terhadap hargaspot minyak kita di masa yang akan datang sehingga pada akhirnya dapat digunakan sebagaidasar pertimbangan dalam melakukan hedging terhadap minyak nasional. Penelitian ini merupakan studi lanjutan dan penelitian sebelumnya yang dilakukanoleh Ir Agus Mujiwinarno MM (KP/99) dimana dari penelitian tersebut diketahui bahwadengan menggunakan vector error correction model (VECM) dihasilkan hubungan yang kuatantara harga spot minas dengan kontrak future West Texas Intermediate (WTI) terutamauntuk pengiriman satu tahun kedepan (CLYR). Dari penelitìan lanjutan ini diketahui bahwa prediksi harga spot minas dengan dasarharga kontrak future WTI untuk pengiriman 1 tahun (CLYR) tidak menghasilkan modelkoreksi kesalahan (ECM) yang stabil. Hasil yang berbeda dihasilkan apabila dasar prediksiyang digunakan adalah harga spot WTI (SWTJ) dimana dari hasil uji kekuatan peramalandihasilkan bahwa tidak adanya kekuatan peramalan dapat ditolak pada tingkat kepercayaan95%. Dalam penelitian ini pula dihasilkan bahwa untuk memprediksi harga spot WTIdengan model ECM sebaiknya digunakan dasar harga kontrak futures untuk pengiriman 3bulan kedepan (CLIQ). Adapun aplikasi prcdlksi spot minas ini pada strategi hedging memperlihatkan bahwastrategi ?cross hedging? terhadap minyak minas dengan pendekatan model koreksi kesalahan(ECM) menghasiikan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan strategi ?naive hedging?. Untuk pengembangan peneitian selanjutnya perlu kiranya dibuktikan hasil penelitianini untuk data pada kurun waktu 2000 ? 2001 sehingga dapat dilihat kehandalan dari modelini. |
T2463-Nuzulul Haq.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T2463 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2001 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | viii, 61 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T2463 | 15-17-834792344 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20440097 |