Penggadaian polis sebagai alternatif investasi pada perusahaan asuransi jiwa
Hutabarat, Rismauli; Samsul Arifin;
Said A. Bawazer, supervisor
([Publisher not identified]
, 1994)
|
ABSTRAK Sebagai perusahaan asuransi jiwa P.T. (Persero)Asuransi Jiwasraya telah berhasil menghimpun dana darimasyarakat pemegang polis. Agar pada waktunya perusahaanitu dapat memenuhi kewajibannya dengan sebaik-baiknyakepada pemegang polis, dana yang terhimpun harus ditanamkan dalam investasi yang aman dan menguntungkan. Salahsatu bentuk investasi yang diperkenankan oleh ketentuanMenteri Keuangan adalah penggadaian polis. Penggadaian polis adalah pinjaman yang diberikan olehperusahaan asuransi jiwa kepada pemegang polis deriganpenyerahan polis yang bersangkutan sebagai agunan. Pinjaman ini memang sudah dikenal sejak mula-mula berkembangindustri asuransi jiwa di dunia. Semula penggadaian polisdimaksudkan untuk menanggulangi kesulitan pemegang polisdalam membayar premi. Namun, dalam perkembangan selanjutnya pinjaman dibenikan dalam bentuk tunai yang pengunaannya sepenuhnya diserahkan kepada pemegang polis. Sesuai dengan polis yang digadaikan, pinjaman dilakukan dalam 3 macam valuta yaitu: valuta rupiah tanpa indeks, valuta rupiah dengan indeks, dan valuta dolar Amerika Senikat. Tingkat suku bunga pinjaman yang berlaku saatini dibedakan untuk ketiga jenis valuta yang dipergunakan.Pungutan bunga dilakukan pada awal tiap semester.Apabila dua semester berturut-turut pemegang polis tidakmembayar bunga, maka piutang bunga tersebut dibebankanpada pokok pinjaman. Pembayaran pokok pinjaman dapatdilakukan secara angsuran, atau sekaligus, atau diperhitungkan dengan uang asuransi yang akan diterima kelak. Banyak pemegang polis yang tidak membayar bunga sertatidak mengangsur pokok pinjaman. Sehingga, beban pinjamannya semakin lama semakin besar. Pada saat terjadi kiaimkematian atau kiaim ekspirasi, uang asuransi yang diterimamenjadi terlalu kecil karena dipotong pinjaman yang sema-kin besar. Keadaan ini mengecewakan pemegang polis atauahli warisnya dan dapat merugikan citra perusahaan asuransi jiwa. Sementara itu pengelolaan penggadaian polis itusendiri belum berjalan dengan baik. Mutu pelaksana masihperlu ditingkatkan dengan dukungan otomatisasi administrasi. Apabila dikelola dengan baik, penggadaian polis dapatmenjadi alternatif investasi yang menguntungkan bagiperusahaan asuransi jiwa. |
![]()
|
No. Panggil : | T-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 1994 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | vii, 103 pages ; illustration : 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T-Pdf | 15-17-495251768 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20440124 |