Penyusunan strategi pemasaran produk komunikasi selular Indonesia : PT Satelindo
Widirianto Hendro T.;
Adi Zakaria Afiff, supervisor
(Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2000)
|
ABSTRAK Satelindo telah berkembang menjadi penyedia pelayanan seluler terbesar diIndonesia, melewati saingan terdekatnya PT. Telkomsel. Hal ini Lebih dikarenakankebijakan pemerintah yang memungkingkan PT. Satelindo untuk meraup pasar terbesar,seperti area Jakarta dan sekelilingnya. Sedangkan PT. Telkomsel Lebih menitik beratkanmeratanya investasi di seiuruh Indonesia. Namun pada perkembangannya pada akhir 1996 muncul pesaing baru, PT.Excelcomindo Pratama yang juga meluncurkan pelayanan teknologi seluler yang secarateknologì memberikan kapabilitas yang lebih baik. Persaingan ketiga operator ini menjadi semakin ketat dengan munculnya krisisekonomi pada akhir 1996 yang mendorong konsumen untuk memotong cost yang merekamiliki. Munculnya isu bad-debt pada sistem pascabayar menjadi salah satu hal yangmendorong dipakainya satu sistem yang belum matang, bahkan untuk negara Eropasekalipun. Sistim tersebut dikenal dengan sistim prabayar (prepaid system). Dengan sistim ini Satelindo sangat mengandalkan strategi diferensiasi harga(pricing-differentiation) pada strategi pemasaran kedua produk tersebut. Pembedaan yanghanya dilakukan pada atribut harga, jelas merupakan solusi temporer bagi pelangganyang sangat price-sensitive karena krisis, dan mencegah brand switching ke produk lain.Namun kondisi ini secara teknis juga membuat Satelindo harus menerima revenue yanglebih rendah karena margin keuntungan prabayar yang sangat tipis. Selain itu strategi inihanya menguntungkan di jangka pendek. Bahkan karena strategi pemasaran diatas muncul bias di pasar dimana produksensendiri tidak dapat mendefinisikan secara jelas profil pasar masing-masing produk danbagaimana perceived-value konsumen pada masing-masing produk. Untuk itu pada karyaakhir ini penulis melakukan riset untuk membaca persepsi konsurnen pada produk selularyang beredar di pasar, khususnya produk GSM. Diketahul beberapa atribut yang dipersepsikan konsumen sebagai hal terpentingdalam pemilihan produk. dua urutan teratas adalah kemampuan jelajah dan harga. Haltersebut rnenjeíaskan mengapa Telkomsel dapat menjadi market-leader walaupun secaraatribut tidak mempunyai perbedaan yang signifikan dengan produk Satelindo. Beberapahal yang harus diperhatikan didasarkan pada persepsi konsumen atas produk yang adaakan sangat membantu menjelaskan kondisi pasar untuk kemudian menentukan strategipemasaran yang tebraik untuk PT Satelindo. Sudah menjadi keharusan untuk Satelindo melakukan regenerasi strategipemasarannya dengan memperhatikan kompopsisi inti mereka. Dimana strategi inimenjadikan perusahaan mernpunyai daya saing tinggi dan kepemimpinan global padaindustri teleokomunikasi selular. |
T2617-Widirianto Hendro T.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T2617 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2000 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | ix, 170 pages: illustration; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T2617 | 15-19-345242358 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20440204 |