Analisis strategi pemasaran salon "gaul" Lutuye dalam era pesaingan yang semakin ketat
Budhy Hidayat N;
Heru Sutojo, supervisor
(Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2000)
|
ABSTRAK Kecantikan dan kebersihan merupakan hal yang selalu menjadi perhatianbagi manusia umumnya, dan bagi kaum wanita khususnya dan meniadi suatukebutuhan yang akan selalu dirasakan. Hal inilah yang membuat bisnis jasa salonakan terus berkembang dan menjadi suatu industri yang menarik karena barrier ofentry-nya tidak terlalu tinggi. Menghadapi banyaknya pemain dalam industri salon,maka LUTUYE mencoba untuk melayani ceruk pasar (niche), yaitu mencoba untukmelayani pasar anak muda / ABG , yang selalu ingin tampil trendy, funky danmengikuti mode-mode terbaru. LUTUYE merupakan perusahaan jasa yang bergerak di bidang salon,yang mem-positioning-kan dirinya sebagal ?salon gaul?. Istilah ?Gaul? ini merupakansalah satu upaya LUTUYE untuk melayani ceruk pasar dengan target market-nyaadalah kawula muda atau paling tidak semua orang yang berjiwa muda. Untuk itu iamenetapkan strategi harga (pricing) yang tidak terlalu tinggi jika dibandingkandengan salon sejenis. Selama ini LUTUYE telah memiliki image yang cukup positifsebagal salon ?gaul?. Hal ini disebabkan karyawan LUTUYE dapat memberikanpenampilan ?gaul? bagi pelanggannya. Di samping itu, interior dan eksterior yangberwama-wami ceria, fasilitas-fasilitas pendukung konsep ?gaul? seperti siaran MTVdan musik-musik yang sedang digandrungi anak muda saat ini terus memperkuatkonsep ?gaul? yang dimiliki oleh LUTUYE. Dalam menganalisis strategi pernasaran LUTUYE ini, penulis melakukansuatu riset pemasaran. dimulai dari proses mendesain. mengumpulkan, menganalisisdan terakhir menjabarkan informasi yang dìperoleh sehingga dapat digunakan untukmenyelesaikan permasalahan yang yang sedang dihadapi oleh salon ini. Informasi-informasi yang diperoleh dari riset pemasaran ini, jelas akan amat berguna untukmengidentifikasi kekuatan, kelemahan, kesempatan dan ancaman yang dihadapi olehLUTUYE, sehingga dapat ditentukan strategi pemasaran yang tepat untukmemecahkan masalah dengan memanfaatkan kekuatan dan kesempatan yang adaguna mengatasi segala kelemahan dan ancaman yang timbul. Dari penelitian yang dilakukan terhadap 180 responden diperoleh temuanbahwa sebagian besar pengguna jasa salon LUTUYE adalah mahasiswa dan pelajar.yang umumnya memiliki pengeluaran per bulan yang relatif besar. Dalam hal inipelayanan salon yang mereka butuhkan, sebagìan besar merupakan pelayanan untukperawatan rambut, sementara pelayanan untuk perawatan tubuh dan perawatan mukatidak terlalu banyak mendapatkan permintaan dari konsumen. Umumnya konsumenLUTUYE memutuskan datang kembali ke sini karena mereka merasa puas denganpelayanan yang diberikan, ketimbang adanya harga yang murah maupun faktorkenyamanan. Berdasarkan hal tersebut maka untuk memenangkan persaingan denganpemain lainnya maka penulis memberikan beberapa saran yang mungkin bisadipikirkan oleh LUTUYE, seperti melakukan strategi diferensiasi (dIfferensiation)ketimbang strategi biaya rendah (low cosit. Di samping itu promosi harus terusdilakukan untuk mengingatkan keberadaan salon LUTUYE. |
T2621 - Budhy Hidayat N.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T2621 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2000 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xvi, 136 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T2621 | 15-19-446667618 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20440212 |