Persepsi Orangtua Balita dengan Gizi Buruk dan Stakeholders Terhadap Gizi Buruk Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Kasongan Kecamatan Katingan Hilir Kabupaten Katingan Kalimantan Tengah Tahun 2011 / Lin Flobamorah Manipada
Lin Flobamorah Manipada;
Ahmad Syafiq, supervisor; Sandra Fikawati, examiner; Devi Maryori, examiner
([Publisher not identified]
, 2011)
|
ABSTRAK Jumlah kasus gizi buruk pada balita pada tahun 2008 di Kecamatan KatinganHilir adalah 3 kasus (1,25%), mengalami peningkatan pada tahun 2009 sebesar 33kasus (6%) balita dengan gizi buruk. Adanya istilah lokal yang berkembangberhubungan dengan gizi pada balita di kabupaten Katingan, menarik minat penelitiuntuk mengetahui persepsi orangtua balita dengan gizi buruk dan stakeholdersterhadap gizi buruk pada balita di wilayah kerja Puskesmas Kasongan yang berada diibukota kabupaten. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan carawawancara mendalam dan diskusi kelompok terarah. Hasil penelitian menunjukkanbahwa pengetahuan masyarakat tentang gizi pada balita, tanda-tanda, penyebab danakibat dari gizi buruk masih kurang. Kurangnya informasi yang disampaikan olehpetugas kesehatan yang kemudian memunculkan persepsi masyarakat tentang giziburuk sebagai suatu kondisi yang sudah parah dan yang mendapatkan perawatan dirumah sakit maupun puskesmas. Kurangnya kerjasama antara petugas kesehatan dankader pada saat posyandu serta kurangnya dukungan dari tokoh agama dan tokohmasyarakat. ABSTRACT Number of case of malnutrition to child under five year 2008 in Sub-districtKatingan Hilir were 3 cases (1.25%), in 2009 had increased becoming 33 cases (6%).Presence of developing local term related to malnutrition of child under five inKatingan Regency, invite researcher interest to find out about perception of parents ofmalnutrition child under five and stakeholders to malnutrition in working area ofPuskesmas Kasongan which locates in regency capital. Study using qualitativemethod by in-depth interview and focus discussion group. Study result shows thatknowledge of society about malnutrition in child under five, symptoms, cause andresult of malnutrition are still poor. Lack of information from health officers arousesociety perception about malnutrition as a severe condition and who got a treatmentin either hospital or puskesmas. Lack of cooperation between health officers andcadres in posyandu and less support from religious and society leaders. |
S-Pdf-Lin Flobamorah Manipada.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2011 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xvi, 99 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S-Pdf | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20440219 |