ABSTRAK Berbagai ancaman kesehatan fisik yang dialami anak usia sekolah,umumnya terkait dengan perilaku yang tidak sehat. Sekolah sebagai tempatmereka belajar dan berinteraksi dengan sesama, juga bisa menjadi tempatancaman penularan penyakit, jika tidak dikelola dengan baik. Sekarang inisebahagian besar waktu bagi anak usia sekolah dihabiskan di lingkungan sekolah.Maka dari itu penanaman perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di sekolahmenjadi kebutuhan mutlak yang tak bisa di tawar lagi, supaya tercipta sekolahdengan lingkungan yang sehat. Pemberian intervensi promosi kesehatan sangatdiperlukan dalam peningkatan pengetahuan, sikap dan praktek PHBS pada anaksekolah. Sekolah dasar di wilayah Kota Administratif Jakarta Timur belumsemuanya yang menjalankan PHBS di sekolah melalui program Usaha KesehatanSekolah (UKS). Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh promosikesehatan dalam peningkatan pengetahuan, sikap dan praktek PHBS di sekolahdan melihat besarnya peningkatan pengetahuan, sikap dan praktek PHBS sebelumdan sesudah pemberian intervensi promosi kesehatan. Penelitian ini menggunakanmetode pre eksperimental dengan rancangan one group pre test and post testdesign, dengan sampel penelitian adalah siswa kelas 3 dan kelas 4 MI AttahiriyahKecamatan Ciracas yang berjumlah 120 siswa, dan diambil secara purposif daripopulasi semua siswa-siswi MI Attahiriyah Kecamatan Ciracas (446 orang).Analisis data sebelum dan sesudah intervensi dilakukan dengan uji paired T-testdan untuk melihat basarnya peningkatan perilaku dikaitkan dengan kelas, jeniskelamin, pendidikan ibu dan pekerjaan ayah dilakukan dengan uji independent Ttest.Hasil pengolahan data penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatanyang signifikan antara nilai rata-rata pengetahuan, sikap dan praktek PHBSresponden antara sebelum dan sesudah intervensi, ditunjukkan oleh nilai P value0,000. Peningkatan itu sebahagian besar terjadi pada kelompok anak perempuandan ayahnya bekerja sebagai pegawai negri sipil (PNS). Maka dapat ditarikkesimpulan bahwa intervensi promosi kesehatan berupa penyuluhan, simulasi,praktek dan perrlombaan efektif dalam peningkatan pengetahuan, sikap danpraktek PHBS di MI Attahiriyah Kecamatan Ciracas Jakarta Timur. ABSTRACT Various threats have threatened physical health of children in school age,particularly in their unhealthy attitudes. Since school is a place for study and tointeract each other, it could be a threatened place to spread the disease if it doesnot manage well. Nowadays, children in school age mostly waste their time inschool’s environment. Therefore, the clean and healthy behavior (PHBS) at schoolhas been a necessary that can’t be ignored in order to establish a healthy schoolenvironment. The giving of health promotion intervention is needed in increasingstudent’s attitude, knowledge, and practice of the clean and healthy behavior(PHBS). Not all of elementary schools in East Jakarta’s administrative town areahave conducted PHBS in their school through Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)program. This research is aimed to observe the influence of health promotion inincreasing knowledge, attitude, and practice of PHBS at school and to observehow far the increasing of knowledge, attitude, and practice of PHBS after andbefore the health promotion intervention is given. This research employs preexperimental method by using one group pre test and post test design. The sampleis the third and fourth year students of MI Attahiriyah, ,Ciracas Subdistrictnumber in 120 students which is taken purposely from the whole population of MIAttahiriyah’s students in Ciracas Subdistrict ( 446 persons). The analysis of preand post intervention giving is conducted with paired T-test and to observe howfar the increasing of student’s attitude which is related to class, sex, parent’seducation is conducted through independent T-test. The result of data processingshows that there is a significant increasing of respondent’s average mark ofknowledge, attitude, and practice on PHBS before and after intervention, it isshown by P value 0,000. This increasing occurs in girl’s group and studentswhom their father is a civil servant (PNS). Thus, the writer concludes that healthpromotion intervention like illumination, simulation, practice, and competition isan effective way in increasing the student’s knowledge, attitude, and practice ofPHBS in MI Attahiriyah, Ciracas Subdistrict, East Jakarta. |