ABSTRAK Pekerjaan inflate inspection di PT Bridgestone Tire Indonesia tidakterlepas dari risiko ergonomi yang disebabkan oleh aktivitas manual handling.Penilaian faktor risiko ergonomi di tempat kerja dilakukan dengan pendekatanpenilaian tingkat risiko pekerjaan dan keluhan subjektif pekerja. Analisis risikopekerjaan ini menggunakan metode Rapid Entire Body Assessment (REBA).Didapatkan lima aktivitas yang memiliki risiko ergonomi tinggi antara lainmenurunkan ban dari rak, meletakkan ban ke mesin inflate, memindahkan ban kemeja inspeksi, mengambil ban dan meletakkan ke mesin inflate, dan menyimpanban ke rak. Tindakan pengendalian yang perlu dilakukan termasuk kategori 3yaitu secepatnya diubah. Analisis keluhan subjektif Cumulative Trauma Disorderspada pekerja menggunakan kuesioner Nordic Body Map yang dilakukan pada 28bagian tubuh. Dari hasil penilaian tersebut didapatkan 93,8% pekerja mengalamikeluhan pada bagian punggung, pinggang, dan pergelangan tangan kanan ABSTRACT Working at inflate inspection in PT Bridgestone Tire Indonesia may not beseparated from ergonomic risk caused by activity of manual handling. Assessmentof ergonomic risk factors at work carried out using the level approach to theevaluation of occupational hazard and subjective complaints of workers. The riskanalyzed by using Rapid Entire Body Assessment (REBA). Obtained five worksthat are at high risk of ergonomics, there are lower tire off from rack, put the tireto inflate machine, moves the tire to inspection table, took tire and put at inflatemachine, and save the tire to the rack. Control measures to be done at category of3, which becomes necessary soon. Analysis of Cumulative Trauma Disorderssubjective complaints using Nordic Body Map questionnaire which conducted in28 parts of body. From the result of this assessment, there are obtained 93,8% ofworkers have complaints at the back, lower back, and right wrist |