Gambaran Kelengkapan dan Keakuratan Pengisian Informed Consent Tindakan Berisiko Pasien Rawat Inap di RSUP dr. Hasan Sadikin Bandung Tahun 2010 = Overview of Completeness And Accuracy of Inpatients Risk Medical Procedures Informed Consent Filling At RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung in 2010 / Djaka Kusnandar
Djaka Kusnandar;
Budi Utomo, supervisor; Artha Prabawa, examiner; Argo Suryono, examiner
([Publisher not identified]
, 2011)
|
ABSTRAK Tindakan kedokteran adalah persetujuan yang diberikan oleh pasien atau keluargaterdekat setelah mendapat penjelasan secara lengkap dan jelas mengenai tindakankedokteran yang akan dilakukan terhadap pasien. Skripsi ini membahas mengenaikelengkapan dan keakuratan pengisian informed consent tindakan medis berisikopasien rawat inap RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung periode bulan Desember2010. Desain yang digunakan dalam skripsi ini deskriftif dengan pendekatankuantitatif. Data yang diambil adalah semua formulir informed consent padarekam medis pasien rawat inap yang dilakukan tindakan medis berisiko sebanyak357 berkas.Hasil penelitian menunjukan bahwa proporsi kelengkapan pengisianinformed consent masih belum 100%.Atas hasil ini disarankan kepada manajemen rumah sakit untuk memberikanpembekalan kepada para dokter yang akan melaksanakan program spesialis,melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pengisian informed consent,memberikan insentif and desinsentif kepada para dokter residen, dokter spesialisdan UPF berkaitan dengan hasil evaluasi. ABSTRACT Medical procedure is consent given by the patient or next of kin after a full andclear explanation of the medical procedure to be performed on patients. This paperdiscusses about the completeness and accuracy of filling the inpatients riskmedical procedure informed consent at RSUP Dr. Hasan sadikin Bandung periodfrom December 2010. Design used in this thesis with a descriptive quantitativeaproach. The data retrieved are all informed consent forms in about 357 medicalrecords of patient who performed the medical procedure. As a result of reseachshows that the proportion of completeness of informed consent is still not fillingto 100%. For this result suggested to the hospital management to provide adebriefing to the doctor who will carry out a specialist program, monitoring andevaluation of nformed consent filling, provide reward and punishment to theresidents, specialist and departemen related to the evaluation results. |
S-Djaka Kusnandar.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2011 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; Computer (rdadontent) |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xiv, 95 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S-Pdf | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20440407 |