ABSTRAK Persaingan bisnis ritel swalayan di Indonesia akhir-akhir ini semakin ketat sebagaiakibat dari ekspansi yang dilakukan oleh peritel global di pasar Indonesia, menyambutderegulasi yang ditetapkan pemerintah. PT X yang menjadi obyek penelitian penulis daIam karya akhir ini adaIah merupakanpelopor dari kegiatan grosir using di Indonesia. PT X Indonesia hadir dalam bentuk sebuahpusat perkulakan, dimana memiliki ciri yang berbeda dengan retailer lainnya. Perusahaan inimemiliki karakteristik yaitu self service, cash and carry operation dengan sistem membership,menjual makanan dan bukan makanan dengan harga murah, bíaya murah dan kondisi geraiyang sederhana. Untuk dapat memperoleh gambaran yang tepat tentang perkembangan PT X. penulismengadakan analisis terhadap strategi bisnis yang dijalankan perusahaan dalam beradaptasiterhadap lingkungan usaha yang selalu berubah. Setelah penulis mengetahui strategi bisnisyang dijalankan perusahaan, maka penulis juga menganalisa laporan keuangannya yangmerupakan ringkasan dari kegiatan ekonomi yang dijalankan perusahaan. Setelah mengevaluasi dan menganalisa perkembangan perusahaan, termasukdidalamnya strategi low cost yang dijalankan PT X dan juga kondisi keuangan perusahaan,serta melakukan analìsa terhadap Iingkungan makro, industri. proses manajemen strategi danproses bisnis utama, maka penulis menyimpulkan bahwa kinerja keuangan dan pengendalianyang telah dilakukan perusahaan cukup baik tetapi masih terdapat hal-hal yang sebaiknyadiperbaiki untuk dapat bertahan dalam persaingan usahanya. Untuk menghadapi faktor-faJtor eksternal dan internal yang dihadapi PT X dan gunamenghadapi persaingan yang semakin tinggi di masa depan, maka penulis mengajukanalternatif perbaikan yang dapat dilakukan perusahaan, yaitu: . Tetap memonitor bisnis dan kegiatan pesaing, riset pasar dan harga. . Memperbalki kinerjanya dalam pemlihan lokasi untuk ekspansì gerai baru di lokasi yangstrategis dan tidak di pinggir kota. . Lebih mempromosikan diri sebagai ritel swalayan termurah . Meninjau kembali cost dan benefit dari sistem keanggotaan, mempertimbangkanpenjualan satuan sebagai alternatif dan penjualan grosir, mener ¡ma pembayaran dengankartu kredit. . Meningkatkan kenyamanan dengan tetap mempertahankan cost leadership sepertipengadaan tempat bermain anak atau beristirahat di luar area displayDengan melakukan Iangkah.-langkah kebijakan strategis tersebut, diharapkan eksistensiperusahaan dapat berlanjut |