ABSTRAK Puskesmas Cigemblong adalah salah satu Puskesmas yang ada diKabupaten Lebak, dari data awal diketahui di Puskesmas ini sampai denganbulan Nopember 2010 bahwa angka persalinan oleh tenaga kesehatan masihrendah yakni 30%, merupakan cakupan terendah dibandingkan dengan Puskesmaslain yang ada di kabupaten Lebak. Sosialisasi kemitraan bidan dengan dukun dikabupaten Lebak telah dilaksanakan sejak tahun 2007 bersamaan dengan ProgramPerencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi.Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kemitraan bidan dengan dukun diPuskesmas Cigemblong. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan datayang diperoleh dari hasil wawancara mendalam (indepth interview), diskusikelompok terarah/fokus grup diskusi ( FGD ) dan observasi, dengan analisissistem mulai dari aspek masukan yang meliputi SDM, sarana, dana, dan metode,aspek proses meliputi 8 langkah kemitraan bidan dengan dukun sampai padaaspek keluaran yaitu jumlah bidan dan dukun bermitra dan cakupan program KIA.Penelitian dilakukan pada bulan Februari 2011.Hasil penelitian menggambarkan pelaksanaan kemitraan di PuskesmasCigemblong belum sesuai dengan harapan,belum ada peningkatan jumlah dukunyang bermitra dan belum terjadi peningkatan yang signifikan terhadap cakupanprogram KIA, khususnya pada pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan.Peran serta masyarakat belum mendukung pelaksanaan kemitraan, belum adakesepakatan tertulis mengenai uraian tugas dan tanggung jawab antara bidandengan dukun yang disetujui bersama, baik oleh bidan dan dukun, oleh tokohmasyarakat, oleh tokoh agama maupun oleh kepala desa sebagai pemegangkebijakan dan masyarakat masih banyak menggunakan jasa dukun untukmelakukan pertolongan persalinan. Dengan demikian kemitraan bidan dengandukun/paraji perlu pengelolaan yang lebih baik lagi dalam penerapannya sehinggapertolongan persalinan oleh dukun beralih ke bidan dan dapat menjadi solusiuntuk meningkatkan persalinan oleh tenaga kesehatan ABSTRACT Puskesmas Cigemblong is one of Puskesmas what do be at Lebak's Regency, ofstartup data is known at Puskesmas this until with November moon 2010 that numberabout copy by health energy is still contemn namely 30%, constituting bottommostrange to be compared with Puskesmas any other that is at Lebak's regency. Midwifepartnership socialization with soothsayer at regency Lebak was performed since year2007 coincides by planning Program about copy and Complication Preventions.To the effect this research is know midwife partnership with soothsayer atPuskesmas Cigemblong. Research utilizes to methodic kualitatif with acquired data ofyielding visceral interview( indepth interview ), directed group discussion / in focusdiscussion group( FGD) and observation, with analisis system begins from entry aspectthat covers SDM, medium, fund, and method, aspect processes to cover 8 midwifepartnership stages with soothsayer comes up output aspect which is soothsayer midwifeamount get partner and KIA'S program range. Research is done on month of February2011.Result observationaling to figure partnership performing at PuskesmasCigemblong has corresponded to expectation,haven't available step-up totals soothsayerthat gets partner and be become step-up that signifikan for range to program KIA,notably on favor about copy by health energy. Role and society has backed uppartnership performing, haven't available deal is written about task and accountabilitydescription among midwife with agreed soothsayer with, well by soothsayer midwife,by society figure, by religion figure and also by carries the wind village as holding aspolicy and society be still a lot of utilize soothsayer service to do favor about copy.Midwife partnership thus with soothsayer / paraji needs the better management again inits implement so favor about copy by soothsayer changes over to go to midwife cans besolution to increase about copy by health energy |