ABSTRAK Indonesia ada pasar yang potensial untuk bisnis Teh Kemasan Botol, terlihat dansemakin semaraknya pemain dalam industri ini, baik murni rasa teh seperti Teh BotolSosro dan Tekita, maupun teh dengan rasa dan aroma tambahan seperti Fruit dan Hi-C.Dalam penelitian ini menghasilkan temuan-temuan berdasarkan data kuesioner dibantudengan data primer sebagai penuntun. Peneltian analisa positioning produk teh kemasan botol dimata konsumen diJakarta, peneliti melakukan jugdementaI sampling untuk mendapatkan sample padatempat-tempat yang telah ditentukan agar mencakup target market minuman ini yanghampir menyeluruh. Ternyata data responden yang didapat dari segi gender mempunyaijumlah yang seimbang, berarti baik pria maupun wanita mempunyai kebiasaan untukmeminum TKB, namun dari segi usia mayoritas berusia 20-30 tahun yang merupakanusia yang sangat produktif, dimana pengeluaran dominan sebesar kurang dari Rp.500.000, yang memang responden dari penelitian ini adalah sebagian dari kalanganpelajar dan mahasiswa. Untuk mendapatkan faktor-faktor yang berpengaruh terbadap konsumen untukmengkonsumsi teh kemasan botol, penelitian ini membandingkan 4 merek teh kemasanbotol yang telah beredar di Jakarta, yaitu Teh botol Sosro, Tekita, Hi-C dan Fruit tea.Dari ke 4 merek tersebut Sosro merupakan pioner dari jenis produk ini, jadisepantanyalah kalau Sosro sebagai merek Top of mind dibenak konsumen, tapi TOMini belum tentu menunjukan merek yang dikonsumsi. Kemapan Teh botol Sosro initernyata dikarenakan oleh adanya atribut yang diingat dan alasan responden mayoritasmenjawab ingat akan keunikan rasanya yang berbeda dengan merek lain, mereknya yangmudah diingat dan sudah bertahan lama dan terakhir adalah kemudahan didapat.sedanglcan merek unaided awareness menunjukan Tekita sebagai merek kedua setelahSosro. Hasil analisa menggambarkan perilaku konsumen dalam mengkonsumsi tehkemasan botol terbanyak adalah berkisar antara 3 hingga 4 botol. Pertama kalimengetahul produk teh yang dikonsumsi saat ini mayoritas diketahui melalui TV, begitupula, dengan promosi produk yang paling sering dilihat dan diingat oleh respondenadalah ikian yang ditayangkan melalui TV, hal ini berlaku untuk merek Sosro, Tekita danFruit tea, sedang promosi Hi-C jarang ditemui oleh responden karena kurang gencarnyapromosi yang dilakukan, merck Hi-C ini mengiklankan produknya melalui warung/tokoyang menjual Coca cola dengan box pendinginnya. Produk teh kemasan botol ini bukanlah produk dengan loyalitas yang tinggi,mungkin diakibatkan atribut produk yang tidak terlalu jauh berbeda, jadi tingkatperpindahannya tinggi, seperti perilaku konsumen dalam membeli teh kemasan botol,ternyata teh yang biasa dibeli tidak ada, ada beberapa alternatif yang dilakukan tapimayoritas mereka akan membeli teh kemasan botol lain sedangkan konsumen yang loyalhanya 33% untuk tidak jadi membeli dan 8.7% untuk mencari ketempat lain. KarenaDominan konsumen meminum teh botol sosro sebagai pilihan pertama maka Tekitaterhitung sebagai pilihan kedua untuk sesama teh kemasan botol. Sedangkan pilihankedua untuk selain teh kemasan botol adalah Coca-cola dan air mineral. Dari seluruh konsumen (150 orang) yang menjadi responden menyatakan kalaumereka sudah pernah mengkonsumsi Sosro dan Tekita, sedangkan Hi-C 79 orang dan Fruit tea104 orang. Alasan mereka untuk mengkonsumsi , masing-masing mempunyai alasanyaitu, Sosro karena rasanya pas dan sangat mudah untuk didapat, Tekita karenaVolumenya yang lebih besar 330ml (sedangkan Sosro hanya 220ml), Fruit tea karenarasanya enak dengan rasa tambahannya (jeruk, lemon, apel) sedangkan Hi-C dikonsumsikonsumen disebabkan karena tidak adanya pilihan lain pada saat mereka ingin membeli. Dari 8 faktor maka yang dianggap paling penting oleh responden adalah Rasadan kemudahan didapat sebagian besar menganggap atribut tersebut sangat penting,didukung oleb bukti mean dan atribut tersebut. Merek teh botol Sosro adalab merek yang sudah sangat terkenal, karena sudahlama bermain dalam industri ini. Sehingga sebagai pioner tentunya merupakankeunggulan bersaingnya. Persepsi konsumen terhadap merek ini, mempunyai kualitasproduk yang baik dan rasanya yang unik dan pas di lidah masyarakat Jakarta, imageharga teh botol cenderung ke murah yang mayoritas responden mempunyai priceawarenessnya Rp. 1000. sedangkan saluran distribusinya telah terkordinir dengan baiksehingga konsumen dapat menemukan teh botol Sosro ini sampai ke plosok-plosok,warung-warung kecil dengan kotak pendinginnya yang khas berwarna oranye |