Penerapan sistem informasi akuntansi manajemen dalam penetapan harga jual PT PPJT
Suginata Indradjaja;
Ronny K. Hermajanto Moentoro, supervisor; Rudy Wihardja
([Publisher not identified]
, 1993)
|
ABSTRAK PT PPJT adalah perusahaan pemhuat panel listrik yangberproduksi berdasarkan Pesanan. Dalam menerapkan harga jualpesanan PT PPJT mempunyai perumusan yang ditetapkan Direksisetiap tahun. Menurut perumusan tersebut harga jual adalah hargabeli bahan baku yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatupesanan ditambah lima puluh lima persen dari harga beli tersebutyang diperlukan untuk menutup biaya overhead pabrik dan overheadkantor serta dua puluh persen diperuntukan sebagai margin laba. Penetapan harga jual berdasarkan biaya produksi penjualseperti yang dianut PT PPJT sudah tepat, karena metode tersebutadalah satu-satunya metode penetapan harga jual yang sesuaiuntuk perusahaan yang bekerja berdasarkan pesanan, mengingatproduk yang dihasilkan sangat beraneka ragam dan sukar dilakukanperbandingan dengan produk pesaing. Tetapi perhitungan hargapokok yang dilakukan oleh PT PPJT sebagai dasar penetapan hargajual sangat kasar. Hal tersebut dapat terjadi karena managementreport yang dihasilkan oleh Divisi Akuntansi PT PPJT lebihbersifat finansial dengan dimensi waktu masa lampau, sehìnggatidak dapat memberikan dukungan untuk pengambilan keputusandalam penetapan harga jual. Kurangnya cost information yang diterima oleh DivisiPenjualan PT PPJT tidak memungkinkan Divisi tersebut menetapkanharga jual berdasarkan perhitungan harga pokok yang akurat yangberakibat pada rendahnya tingkat realisasi dan permintaanpenetapan harga jual yang diterima dari pelanggan. Banyaknyapesanan yang terlepas tentu saja menyebabkan tingkatprofitabilitas perusahaan menurun. Karena itu diperlukan suatutim yang dapat melakukan perhitungan harga pokok pesanansecara akurat dan dalam waktu yang cepat. Perhitungan harga pokok yang sekarang dilakukan oleh PTPPJT mengasumsikan adanya hubungan yang proposional antara biayabahan baku suatu pesanan dengan biaya overhead pabrik dari kantoryang diperlukan untuk menyelesaìkan pesanan tersebut. Metodealokasi bìaya overhead yang mengasumsikan hubungan yangproposional tersebut dikenal sebagai volume related allocationbases. Kebaikan metode ini adalah cara perhitungan yangsederhana tetapi mempunyai kelemahan dalam hal tingkatkeakurasiannya, karena dua buah pesanan yang mempergunakan bahanbaku yang sama nilainya tidak berarti akan menyerap biayaoverhead yang sama mengingat aktivitas yang diperlukan untukmenyelesaikan kedua pesanan tersebut dapat saja berbeda. Untuk memperoleh perhitungan harga pokok yang akurat PTPPJT harus mengubah metode alokasi biaya overhead dan volumerelated allocation bases kepada activity based costing. Denganmetode aktivity based costing ditentukan terlebih dahulu jenisdan ukuran aktivitas masing masing Divisi PT PPJT, untukkemudiandiperoleb tarif per ukuran aktivitas untuk setiap jenisaktivitas. Tarif tersebut diperoleh dari total cost suatu jenisaktivitas dibagi dengan total ukuran aktivitas dari jenisaktivitas tersebut. Dengan diperolehnya tarif per ukuranaktivitas tersebut akan memudahkan menghitung besarnya overheadyang harus dibebankan kepada suatu pesanan secara akurat. Denganmenambahkan biaya bahan baku pada alokasi biaya overheadtersebut, maka harga pokok suatu pesanan dapat diketahui.Agar dapat diperoleh perhitungan tarif per satuan aktivitasdengan cepat, maka diperlukan suatu Sistim Informasi AkuntansiManajemen yang mempergunakan Jasa pemrosesan komputer, sehinggapenetapan harga jual dapat dilakukan dalam waktu yang tidakterlalu lama. Untuk itu perlu dilakukan suatu pemeliharaan database yang memuat data mengenai profil pelanggan, jenis bahan danharga belinya, jenis dan tarif tenaga kerja, jenis dan nilaimesin serta peralatan lainnya dari jenis serta ukuran aktivitasdan keempat divisi yang ada pada PT PPJT. Berdasarkan data basetersebut, komputer akan melakukan proses perhitungan, baikperhitungan tarif per satuan aktivitas maupun perhitungan hargapokok pesanan serta dapat langsung menghasilkan Surat PenawaranPesanan kepada pelanggan setelah menambahkan margin laba yangdiperlukan untuk mencover biaya bunga dan laba perusahaan. Database tersebut diatas sedikitnya terdiri atas file-filepelanggan, bahan baku, bahan tak langsung, payroll, harta tetap,jenis aktivitas dan pesanan. Sistim Informasi AkuntansiManaiemen yang mempergunakan jasa pemrosesan komputer tersebutdiatas diharapka dapat memberikan dukungan pada pengambilankeputusan untuk menetapkan harga jual. pesanan secara cepat danakurat, sehingga tingkat realisasi permintaan penawaran hargapesanan menjadi lebih baik. |
T2994-Suginata Indradjaja.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 1993 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | vii, 117 pages ; illustration : 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T-Pdf | 15-17-169517384 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20440549 |