:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Analisis pedoman kerja penyaluran kupedes pada BRI unit / Ade Irawan

Ade Irawan; Albert Widjaja, supervisor ([Publisher not identified] , 2002)

 Abstrak

ABSTRAK
Seperti telah diketahui bersama. ketimpangan distribusi pendapatan di Indonesia Sangat
besar, Menurut hasil sensus ekonomi tahap III yang dihimpun oleh Biro Pusat Statistik,
pengusaha besar yang jumlahnya di: bawah 1% dari total 16 juta unit usaha menguasai 70%
produk domestik bruto. Hal ini terjadi karena kebijakan pemerintah dan lembaga keuangan
pada Masa Orde Baru memprioritaskan pertumbuhan usaha besar dengan pernbiayaan secara
besar-besaran dan cenderung berorientasi korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Model pembiayaan usaha besar seperti di atas ternyata berakibat kontraproduktif dan
mulai terlihat sejak krisis ekonomi pada pertengahan tahun 1997. Banyak pengusaha besar
yang berjatuhan karena tidak didukung o!eh dasar bisnis yang kuat dan sehat. dan terlalu
banyak menanggung hutang dalam mata uang asing yang sulk dikembalikan saat terjadi
fluktuasi kurs yang tajam terhadap rupiah.
Menyadari hal itu, pemerintah mulai memperhatikan pertumbuhan usaha kecil yang
justru dapat bertahan saat krisis ekonomi terjadi. Hal ini ditunjukkan dengan adanya RUU
perkreditan yang mencakup bebcrapa pasal yang terkait dengan pengembangan usaha kecil
Salah satu pasal mewajibkan bank untuk mengalokasikan sedikitnya 40% dari portofolio
kreditnya bagi usaha kecil. Pasal lain menyebutkan pula bahwa jaminan kredit bagi usaha
kecil adalah prospek usahanya, dan bank kreditur wajib mengawasi dan niembimbing debitur
usaha kecil.
Dengan adanya RUU tersebut, BRI yang selama ini telah dengan konsisten menyalurkan
kredit kepada usaha kecil dan menengah perlu melakukan pembenahan untuk menghadapi
persaingan yang akan semakin ketat di masa mendatang. Walaupun BRI memiliki
keunggulan banyaknya jaringan di wilayah pedesaan, namun demikian perbaikan pola kerja
dan kualitas pelayanan perlu dilakukan, agar tetap dapat mempertahankan kompetensinya.
Adapun tujuan khusus studi ini adalah memperbaiki pedoman kerja penyaluran kredit umum
pedesaan BRI unit dalam proses pendaftaran, pemeriksaan kelayakan kredit, pengambilan
keputusan dan penyaluran pinjaman, sera pembinaan dan pengawasan kinerja kredit.
Mengingat permasalahan dalam penyaluran Kupedes ini bersifat tidak terstruktur karena
diperigaruhi oleh karakter debitur dan sumber daya manusia BRI unit, budaya dan
kebijaksanaan perusahaan, serta kebijaksanaan pemerintah, studi ini menggunakan metode
Soft System Methodology (SSM) untuk menstrukturkan permasalahan dan mencari pemecahan
dengan model konseptual. Proses pembahasan masalah dalam SSM meliputi penggambaran
permasalahan dengan kartun (rich picture), analisis CAT WOE (Customers, Actors,
Transformation process, Work/view, Owners, dan Environment) untuk mengkaji faktor-faktor
yang mempengaruhi sistem dalam penyaluran kredit, identifikasi model konseptual dan sistem
tersebut. membandingkan model konseptual dengan kenyataan yang ada, dan membuat suatu
rekomendasi untuk perbaikan.
Sesuai dengan tujuan studi ini, pembahasan pedoman kerja penyaluran Kupedes dibagi
menjadi empat bagian, yaitu proses pendaftaran, pemeriksaan kelayakan kredit, pengambilan
keputusar. dan penyaluran pirij aman. serta prnbïnaan dan pengawasan kinerja kredìt.
Pada proses pendaftaran terlihat bahwa pembuku bersifat pasif dalarn melayani calon
debitur dan fungsinya lebih bersifat administratif. Seharusnya, pembuku lebih bersifat
proaktif dengan turut berperan dalam pemasaran Kupedes dan juga analisis awal calon debitur.
Pada proses pemeriksaan kelayakan kredit, kepala dan BRI unit desa (kepaia unit desa)
dapat pula melakukan pemeriksaan lapangan. Hal ini tidak sejalan dengan model konseptual
yang membedakan pembagian tugas antara pengambil keputusan dengan analis kredit. Untuk
itu, kepala unit desa sebaiknya fokus dalam perannya sebagai penanggung jawab dan
koordinator bagi BRI unit, dengan mendelegasikan tugas tersebut kepada mantri.
Pada proses pengambilan keputusan dan penyaluran pinjaman, terdapat kekurangan pada
pedoman kerja bag kepala unit desa dan kasir. Berkaitan dengan proses sebelumnya, jika
kepala unit desa melakukan pemeriksaan lapangan, maka wewenang pengambilan keputusun
terletak pada kantor cabang. Dengan diperbaiknya proses pemeriksaan kelayakan kredit,
maka kepala unit desa tidak perlu melakukan pemeriksaan lapangan dan wewenang
pengambilan keputusan terletak padanya. Sedangkan, pedoman kerja bagi kasir terlihat tidak
menunjukkan koordinasi dengan pembuku sehingga kasir masih menanyakan kepada nasabah
mengenai besar pinjaman, jangka waktu, ataupun cara mengangsur. Untuk itu, perlu
diperbaiki koordinasi antara kasir dengan pembuku.
Pada proses pembinaan dan pengawasan kinerja kredit, kepala unit desa turut pula
berperan sebagai petugas pemberantas tunggakan di lapangan. Sebaiknya, peran kepala unit
desa cukup sebagai koordinator sehingga dapat lebih efektif dalam menjalankan tugasnya
sebagai penanggung jawab BRI unit. Pada proses ini, hal lain yang perlu diperbaiki adalah
perlunya diberikan laporan secara berkala mengenai kinerja Kupedes kepada kantor cabang,
dan pembayaran tunggakan Iangsung kepada kasir (tidak melalui petugas).
Di luar pedoman kerja tersebut, perlu pula dilakukan pelatihan bagi setiap fungsi yang
terlibat sehingga memahami pula karakteristik pemasaran jasa dan usaha kecil. dengan tujuan
memperkecil kesenjangan antara harapan debitur, persepsi manajemen, spesifikasi kualitas
jasa, komunikasi eksternal, dan jasa yang diterima debitur, Tindakan-tindakan yang dapat
dilakukan yailu mempelajarí apa yang diinginkan debitur, membangun standar kualitas
penyaluran Kupedes, memastikan bahwa kinerja jasa memenuhi standar, dan memastikan
bahwa penyerahan jasa sesuai dengan yang dijanjikan.

 File Digital: 1

Shelf
 T3076-Ade Irwan.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T3076
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2002
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xi, 93 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T3076 15-17-772838108 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20440614