Penilaian perusahaan dengan metode economic profit dan free cash flow : studi kasus PT. Merck Indonesia Tbk
Niken Indriarsih;
Bambang Hermanto, supervisor
([Publisher not identified]
, 2002)
|
ABSTRAK Tujuan dan karya akhir ini adalah untuk mengetahui miai intrinsik sahamperusahaan yaitu PT Merck Indonesia Tbk. yang bergerak dalam industri farmasidengan menggunakan dua metode penilaian perusahaan yaitu metode arus kas bebas(free cash flow model) dan economic profit model. Nilai intrinsik perusahaan diperoleh dari perhitungan nilai sekarang dari aruskas bebas dan economic profit perusahaan di masa depan dengan menggunakanweighted average cost of capital. Arus kas bebas dan economic profit perusahaan dimasa depan diperoleh dengan terlebih dahulu membuat proyeksi laporan keuanganperusahaan yaitu laporan neraca dan laporan laba rugi selama beberapa tahun kedepan. Namun sebelum menyusun proyeksi laporan keuangan, terlebih dahuludiperlukan analisis industri farmasi serta analisis kinerja perusahaan yang diperolehdari analisis rasio laporan keuangan perusahaan selama beberapa tahun yaitu daritahun 1994?2000. Analisis industri dan perusahaan pada dasarnya adalah untuk mengidentifikasikarakteristik ataupun potensi industri serta posisi perusahaan di dalam industritersebut untuk memperoleh landasan dan asumsi yang memadai untuk menyusunproyeksi laporan keuangan. Proyeksi laporan keuangan disusun dengan membuat tiga skenario yangmenggambarkan skenario dalam keadaan normal, optimis, dan pesimis. Dari masingmasing ketiga skenarto tersebut dihitung nilai intrinsik perusahaan denganmenggunakan dua metode yang telah disebutkan sebelumnya yaitu metode arus kasbebas (free cash flow model) dan economic profit model. Nilai intrinsik saham yangdihitung dengan kedua metode yang berbeda tersebut harus menghasilkan nilai yangsama. Dengan adanya tiga skenario yang berbeda maka akan menghasilkan tiga nilaiintrinsik yang berbeda pula. Dari ketiga nilai tersebut, bisa diperoleh satu nilai yangdiharapkan per lembar saham (expected value per share) dengan memberikanprobabilitas kejadian pada masing-masing skenario di atas. Nilai intrinsik saham perusahaan ini kemudian dibandingkan dengan hargapasar saham perusahaan pada tanggal penilaian yaitu pada akhir tahun 2001 untukmengetahul apakah saham perusahaan di pasar overvalued atau undervalued. Danhasil perbandingan ternyata saham perusahaan di pasar Mengalami undervalued.Hal yang perlu diingat adalah dalaim proses penilaĆan perusahaan ini adalahasumsi yang digunakan adalah berdasarkan data sekunder yaitu laporan keuanganperusahaan yang terdaftar di J3ursa Efek Jakarta. Pemilihan dan penggunaan asumsiyang berbeda dan karya akhir ini akan menghasilkan nilal intrinsik yang berbedapula. |
T3096-Niken Indriarsih.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T3096 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2002 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | ix, 71 pages ; illustration : 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T3096 | 15-17-336911801 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20440646 |