ABSTRAK Di sebagian besar daerah tropis dan subtropis, DBD telah menjadi endemis dansetiap tahun terjadi kejadian luar biasa. Kejadian DBD disebabkan oleh berbagaifaktor yang saling berinteraksi, diantaranya; agent (virus dengue), host yangrentan, serta lingkungan yang memungkinkan tumbuh dan berkembang biaknyanyamuk Aedes spp.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui beberapa faktor risiko dengankejadian DBD di Kabupaten Cirebon.Desain studi yang digunakan dalam penelitian ini adalah case-control pada semuapenderita DBD yang tercatat dalam register laporan DBD Dinas KesehatanKabupaten Cirebon, bulan Januari 2011 sampai dengan bulan Mei 2011.Analisis univariat dilakukan untuk mengetahui distribusi frekuensi karakteristikmasing-masing kelompok kasus dan kontrol sehingga mendapatkan gambaranhubungan sementara antara variabel independen (umur, jenis kelamin, status gizi,pengetahuan, tingkat pendidikan, perilaku, pekerjaan, lama dalam rumah,keberadaan jentik) dan dependen (kejadian DBD). Analisis bivariat dilakukanuntuk mengetahui hubungan antara variabel independen dengan Kejadian DBD,yaitu; variabel umur, kategori umur (<15 dan >45), OR = 4,53: 95% IK: 2,48-8,29; variabel jenis kelamin, kategori laki-laki, OR = 2,04: 95% IK: 1,15-3,61;variabel status gizi, kategori tidak normal, OR = 3,24: 95% IK: 1,74-6,06;variabel pengetahuan, kategori kurang, OR = 4,00: 95% IK: 2,17-7,39; variabeltingkat pendidikan, kategori rendah, OR = 2,21: 95% IK: 1,23-3,99; variabelperilaku, kategori kurang, OR = 2,66: 95% IK: 1,44-4,91; variabel pekerjaan,kategori tidak bekerja, OR = 2,21: 95% IK: 1,12-4,33. Analisis multivariat,variabel yang paling besar pengaruhnya dengan Kejadian DBD adalah; status gizidengan odds ratio 3,36 pada 95% IK antara 1,66-6,80 (nilai p = 0,001).Selanjutnya adalah variabel umur dengan odds ratio 3,10 pada 95% IK antara1,57-6,12 (nilai p = 0,001), dan variabel pengetahuan dengan odds ratio 2,54 pada95% IK antara 1,26-5,11 (nilai p = 0,009). Sedangkan variabel yang paling kecilpengaruhnya adalah variabel jenis kelamin dengan odds ratio 2,30 pada 95% IKantara 1,19-4,44 (nilai p 0,013).Kesimpulan penelitian adalah faktor risiko yang berpengaruh dengan kejadianDBD di Kabupaten Cirebon adalah umur, jenis kelamin, status gizi, pengetahuan,tingkat pendidikan, perilaku, dan pekerjaan. Faktor risiko yang paling dominanhubungannya dengan kejadian DBD di Kabupaten Cirebon adalah status gizi (OR3,36: 95% IK: 1,66-6,80). ABSTRACT In most tropical and subtropical regions, dengue has become endemic and everyyear an outbreak occurs. Incidence of DHF is caused by many interacting factors,including; agent (dengue virus), a vulnerable host, and an enabling environmentfor growing and breeding of mosquitoes Aedes spp.The purpose of this study was to determine some risk factors with the incidence ofdengue in Cirebon regency.Study designs used in this study are case-control in all patients with dengue feverrecorded in the register report Cirebon District Health Office, January 2011 toMay 2011.Univariate analysis performed to determine the frequency distributioncharacteristics of each case and control groups that get a temporal relationshipbetween the independent variables (age, sex, nutritional status, knowledge,education level, behavior, occupation, length of the house, the presence of larvae)and the dependent (incidence of DHF). Bivariate analysis conducted to determinethe relationship between the independent variables with the incidence of dengue inpain, namely the variables age, age category (<15 and> 45), OR = 4.53 95% CI:2.48 to 8.29; variable gender , the category of men, OR = 2.04 95% CI: 1.15 to3.61; variable nutritional status, the category is not normal, OR = 3.24 95% CI:1.74 to 6.06; knowledge variables, the category is less, OR = 4.00 95% CI: 2.17 to7.39; variable levels of education, low category, OR = 2.21 95% CI: 1.23 to 3.99;variable behavior, less category, OR = 2.66 95% CI: 1.44 to 4.91; variables work,not work category, OR = 2.21 95% CI: 1.12 to 4.33. Multivariate analysis,variables that most influence the incidence of dengue is in pain; nutritional statuswith an odds ratio of 3.36 at 95% CI between 1.66 to 6.80 (p-value = 0.001). Nextis the variable age with an odds ratio of 3.10 at 95% CI between 1.57 to 6.12 (pvalue= 0.001), and the variable knowledge of the odds ratio is 2.54 at 95% CIbetween 1.26 to 5.11 (p-value = 0.009). While most small variable effect isvariable gender with an odds ratio of 2.30 at 95% CI between 1.19 to 4.44 (pvalue 0.013).Research conclusions are risk factors that influence the incidence of dengue inCirebon are age, sex, nutritional status, knowledge, education level, behavior, andwork. The most dominant risk factors with the incidence of DHF in Cirebonregency is the nutritional status (OR 3.36 95% CI: 1.66 to 6.80). |