:: UI - Skripsi Open :: Kembali

UI - Skripsi Open :: Kembali

Kajian implementasi biorisk management di laboratorium center of excellence for indigenous biological resources genome studies Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia tahun 2011 = Assessment of implementation biorisk management at the laboratory center of excellence for biological resources genome Indigenous Studies Faculty of Mathematics and Natural Sciences, University of Indonesia year 2011

Suci Sekar Dini; Fatma Lestari, supervisor; Doni Hikmat Ramdhan, examiner; Aroem Naroeni, examiner (Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2011)

 Abstrak

Penggunaan agen biologi di laboratorium selain memiliki dampak negatif juga memiliki dampak positif. Dampak negatif yang muncul dalam penggunaan agen biologi di laboratorium adalah timbulnya risiko infeksi pada pekerja akibat bahan-bahan biologi berbahaya. Selain itu, dampak negatif lainnya adalah munculnya risiko penyalahgunaan agen biologi oleh pihak-pihak tertentu. Universitas Indonesia yang memiliki tujuan untuk menjadi universitas riset, harus juga memperhatikan hal tersebut. Dampak-dampak negatif yang dapat muncul dari penggunaan bahan biologi tersebut dapat ditanggulangi dengan menerapkan biorisk management yang dapat melindungi pekerja maupun lingkungan sekitar.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi dari biorisk management yang terdapat di laboratorium COE IBR-GS FMIPA UI yang dianalisis dengan menggunakan standar WHO, CDC, dan Laboratory Biosafety Guideline yang dikeluarkan pemerintah Kanada. Dalam laboratorium COE IBRGS, sudah terdapat beberapa sistem yang mendukung keselamatan dan kesehatan bagi pekerja. Namun, terdapat beberapa komponen dari biorisk management yang belum dilaksanakan, tidak sesuai, dan harus diperbaiki.

The use of biological agents in the laboratory in addition to having positive impact also has a a negative impact. Negative impact that arise in the use of biological agents in the laboratory is the emergence of an infection risk to workers due to hazardous biological materials. In addition, other negative impact is the emergence of the risk of misuse of biological agents by certain parties. University of Indonesia, which has a goal to become a research university, must also pay attention to it. Negative impacts that may arise from the use of biological materials can be overcome by applying biorisk management that can protect workers and the environment.
The purpose of this study is to know the implementation of the biorisk management in the laboratory COE IBR-GS FMIPA UI which analyzed using the standard WHO, CDC, and the Laboratory Biosafety Guidelines from Canadian government. In the laboratory COE IBR-GS, there have been some systems that support the safety and health for workers. However, there are several components of the biorisk management have not been implemented, not appropriate, and should be improved.

 File Digital: 1

 Metadata

No. Panggil : S-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2011
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xvi, 153 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-Pdf 14-17-679927339 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20440706