ABSTRAK Insentif merupakan salah satu hal yang penting dalam meningkatkanproduktivitas kerja karyawan. Masalah besaran, keadilan, memenuhi kebutuhandan ketepatan waktu dalam pembagian insentif masih menjadi masalah dan seringdiabaikan oleh pimpinan sebuah organisasi, hal ini akan nmenimbulkan kinerjayang buruk dari karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubunganantara insentif dengan kinerja berdasarkan indikator kualitas kerja dankedisiplinan di ruang rawat inap RSUD Lakipadada tahun 2011. Penelitian iniadalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional kepada perawat denganbesar sampel 105 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkankuesioner dan melakukan observasi langsung. Analisis dilakukan secara univariatdan bivariat menggunakan uji statistik Chi Square. Hasil penelitian menunjukkaninsentif berdasarkan besaran dilihat dari tambahan penghasilan 63,8% respondenmendapat Rp 200.000/bulan serta jasa pelayanan 33,3% responden mendapatantara Rp 100.000-Rp 300.000/bulan. Insentif berdasarkan keadilan dalampembagiannya terhadap karyawan tergolong belum adil (49,5 %), berdasarkanmemenuhi kebutuhan tergolong belum memenuhi kebutuhan (47,6 %) danberdasarkan ketepatan waktu sudah tepat waktu (61,0 %). Terdapat hubunganantara besaran insentif baik tambahan penghasilan dan jasa pelayanan dengankedisiplinan perawat. sebagai saran untuk RSUD Lakipadada agar lebihmemperlebihkan pemberian insentif dari segi besaran dan keadilan dengan tidakmengabaikan indikator lainnya karena hal tersebut sangat berpengaruh terhadapkinerja perawat. ABSTRACT Incentive is one of important thing in improving productivity ofemployee?s working. Regarding to magnitude, fairness, fulfillment of need, andtimely of given incentive are still becoming problem and often ignored byleadership of an organization, it will cause poor performance of employee. Thisstudy aims to find out relationship between incentive and performance based onindicator of working quality and discipline in inpatient unit of RSUD lakipadadayear 2011. It is a quantitative research using cross sectional design to nurses withamount of samples are 105 people. Data was collected by giving a questionnaireand carrying out direct observation, and analyzed by univariate and bivariateanalysis using Chi Square Test. Study result shows that incentive based on:magnitude noted from additional income 63,8% respondents receivedRp.200.000/month and services 33,3% respondents received between Rp.100.00-Rp 300.000/month. Fairness in distribusion to employee is unfairness (49,5%),fulfillment of need does not fulfill (47,6%) and timely has been accurate (61,0%).There are relationship between magnitude of incentive and discipline of nurse andfairness and working quality of nurse. Suggestion to RSUD Lakipadada is toincrease an incentive giving in the side of magnitude and fairness by not ignoringanother indicators because it highly influences nursing performance.; |