Faktor Sosiodemografi dan Sosiokultur yang Berhubungan dengan Infeksi Menular Seksual pada Remaja Indonesia Analisis Data Sekunder Survei Kesehatan Reproduksi Remaja 2007 = Sociodemography and Socioculture Factors which Related with Sexually Transmitted Infection amongst Indonesia Adolescents A Secondary Analyzes through Young Adult Reproductive Health Survey 2007 / Nurlely Bethesda Sinaga
Sinaga, Nurlely Bethesda;
Tri Yunis Miko Wahyono, supervisor; Fatmah, examiner; Toha Muhaimin, examiner; Ning Sulistyowati, examiner; Uktolseja, Frederique Jeanne, examiner
([Publisher not identified]
, 2011)
|
ABSTRAK Diperkirakan dua puluh persen dari total penduduk Indonesia pada tahun 2010 adalahremaja . Kelompok masyarakat ini berada pada usia dimana kesadaran dan aktifitas seksualmeningkat. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mereka adalah kelompok rentanterhadap infeksi menular seksual akibat keterbatasan akses informasi dan layanan programkesehatan reproduksi remaja.Tujuan penelitian untuk mempelajari faktor sosiodemografi dan sosiokultur yangberhubungan dengan Infeksi Menular Seksual (IMS) pada remaja Indonesia. Penelitiandilakukan dengan melakukan analisis data sekunder dari SKRRI 2007 yang dilakukan di 33provinsi di Indonesia.Didapatkan prevalensi IMS pada remaja yang mengikuti SKRRI 2007 adalah 10 %. Faktoryang paling dominan berhubungan dengan kejadian IMS adalah jenis kelamin. Remajaperempuan berisiko 8,31 kali dibandingkan remaja laki-laki untuk tertular IMS. Hal inikarena luas penampang organ reproduksi perempuan lebih luas dibandingkan laki-laki danbersifat reseptif. ABSTRACT According to the data at 2007, it is estimated about twenty percents of total Indonesiapopulation are adolescents. These adolescents within in range of their age withconsciousness and risen sexual activity. Some studies have showed that adolescents aresuch vulnerable population to sexually transmitted infection.This study is aimed to analyze sociodemography and socioculture factors which relatedwith sexual transmitted infection (STI) amongst Indonesia adolescents. It is conducted assecondary data analyzing by using Young Adult Reproductive Health Survey 2007.The prevalence of STI amongst Indonesia adolescents whom became SKRRI 2007respondents is 10%. Sex has strong association with STI. Girls are more vulnerable to STIthan boys. It caused by its reproductive organ is wider and receptive type. |
|
No. Panggil : | T-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2011 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xiv, 137 pages : illustration ; 30 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T-Pdf | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20440936 |