Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Praktek Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja UPF Puskesmas Citeureup Kabupaten Bogor Tahun 2011 / Tory Maulana Awaludin
Tory Maulana Awaludin;
Triyanti, supervisor; Kusharisupeni Djokosujono, promotor; Dewi Dwinurwati Wahyuni, examiner
([Publisher not identified]
, 2011)
|
ABSTRAK Tidak banyak jumlah bayi yang dapat diberikan ASI eksklusif selamaenam bulan. Data Riskesdas 2010 menunjukaan pemberian ASI eksklusif diIndonesia sebesar 15,1%. Tahun yang sama, di wilayah kerja UPF PuskesmasCiteureup hanya 23,2%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktoryang berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja UPFPuskesmas Citeureup tahun 2011. Design yang digunakan adalah cross sectionaldan ibu yang berhasil diwawancarai sebanyak 105 orang dan dipilih melaluimetode sistematic random sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa proporsipemberian ASI eksklusif sebesar 18,1%. Sebagian besar ibu sudah memberikanmakanan pada bayi saat berusia 3 hari pertama setelah melahirkan. Makanan yangdiberikan adalah susu formula dan madu dimana orang yang mengajurkan adalahtenaga kesehatan dan dukun paraji. Analisia bivariat menunjukkan ada hubunganyang bermakna antara pekerjaan ibu, paritas, pengetahuan ibu, praktik awalmenyusui dan dukungan keluarga dengan pemberian ASI eksklusif. Dari hasilpenelitian, disarankan agar penyuluhan dilakukan juga kepada keluarga(suami/orang tua) dan kepada dukun paraji serta meningkatkan konselor laktasi. ABSTRACT There is not so many infants whose given six month exclusivebreastfeeding. Based Riskesdas data at 2010 shown that exclusive breastfeedingin Indonesia is 15,1%. The same year at Citeureup PHC Unit it shown only23,2%. The aim of this research is to known the FactorsAssociated With Exclusive Breastfeeding Practises in The Working Area ofCiteureup PHC Unit, Bogor District in 2011. The research design is crosssectional, and the mothers whose succesed interviewed is 105 choosen bysistematic random sampling. The result shown that the proportion exclusivebreastfeeding only 18,1%, majory the mothers have feeded their babies in earlier3 days after they born. Formulas milk and honey is the most food which given fortheir babies, and its also suggest by health workers and traditional birth attendant.The bivariat analysis shown significant associated between mothers job, parity,mothers knowledge, immediate of breastfeeding practice and family support withexclusive breastfeeding. The suggestion result from this research is to acselerationof the health promoting and lactation conceling to the family, including husbandor the parents, and traditional birth attendants. |
![]()
|
No. Panggil : | S-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2011 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xvi, 57 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S-Pdf | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20440987 |