Pengujian model APT dalam mengukur pengaruh faktor makroekonomi terhadap return saham sektor berbasis sumberdaya alam : kasus bursa efek jakarta
Dewiyanti Krisdjoko;
Mochamad Muslich, supervisor
(Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2000)
|
ABSTRAK Kemampuan perusahaan dalam menghasilkan Laba dipengaruhi oleh faktor-faktoryang bersifat systematic dan unsystematic, sedangkan fluktuasi harga saham dalam batas-batas tertentu juga dipenganruhi oleh faktor-faktor tersebut. Faktor-faktor yang bersifatsystematic merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi semua perusahaan atau industri,sedangkan faktor-faktor yang bersifat unsystematic adalah spesifik dan hanyamempengaruhi perusahaan atau industri tertentu saja Risiko sistematis ditentukan oleh besar kecilnya koefisien beta yang menunjukkantingkat kepekaan harga suatu saham terhadap harga saham secara keseluruhan di pasar.Risiko ini berkaitan dengan risiko ekonomi secara keseluruhan. Semua perusahaan diIndonesia pasti dipengaruhi oleh situasi ekonomi nasional, walaupun pada tingkat yangberbeda-beda. Faktor- faktor tersebut adalah pertumbuhan ekonomi, tingkat suku bunga,tingkat inflasi, nilai tukar valuta asing dan kebijaksanaan pemerintah di bidang ekonomi.Selanjutnya risiko tidak sistematis merupakan risiko yang timbul karena faktor-faktor milcroyang dijumpai pada perusahaan atau industri tertentu. Faktor-faktor tersebut antara lainstruktur modal, struktur alctiva, dan tingkat likuiditas perusahaan. Setiap perusahaan mempunyai daya tahan yang berbeda terhadap pengaruh yangbersifat ekstemal. Artinya tingkat sensitivitas setiap perusahaan (saham) terhadap pengaruhpasar/ekonomi sangat berbeda. Bagi suatu perusahaan yang sangat sensitif terhadappengaruh pasar/ekonomi mempunyai risiko pasar yang sangat tinggi dan sebaliknya. Dalam karya akhir ini, fokus penelitian adalah pada analisis fundamental khususnyaberkenaan dengan dampak dan kondisi makroekonomi sebagai pengaruh eksternaI yangmempengaruhi risiko sistematis terhadap fiuktuasi return saham di pasar modal. Pengujiandilakukan pada saham-saham yang berada pada faktor yang berbasis sumberdaya alam. Hasil penelitian dengan menggunakan APT theory menunjukkan bahwa faktormakroekonomi kurang mampu mejelaskan return saham dengan baik. Excess faktormakroekonomi bukanlah faktor yang secara signifìkan mempengaruhi return sahamperusahan terutama pada sektor dengan basis sumberdaya alam di bursa Indonesia. Berdasarkan 15 model APT yang diestimasi dapat disimpulkan bahwa excess faktormakroekonomi yang berpengaruh terhadap seluruh model saham adalah excess faktor kurs,dan pengaruh signifikan berikutnya terhadap model adalah faktor tingkat sukubunga. Sebagai saran adalah bahwa data excess faktor makroekonomi dapat dimanfaatkansebagai data pendukung dalam analisis pemilihan saham karena kondisi pasar modalIndonesia yang belum efisien. Perlu dicoba mencari faktor lain selain excess makroekonomiberupa kurs, Jibor rate, inflasi, GDP yang telah digunakan dalam variabel penelitian, untukmembangun model APT yang lebih baik. Faktor tambahan yang disarankan untuk dipakaiadalah Market Index (indeks pasar BEl). |
![]()
|
No. Panggil : | T3542 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2000 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | vii, 62 pages: illustration; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T3542 | 15-19-047604446 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20440991 |