Event study pencabutan fasilitas mobnas terhadap saham industri otomotif dan komponennya pada tahun 1998
Rene Julius Kurnia;
Zaafri Ananto Husodo, supervisor
([Publisher not identified]
, 2002)
|
ABSTRAK Pada dasarnya terdapat dua macam faktor yang dapat mempengaruhi kinerja dan pasarmodal yaitu faktor ekonomi dan faktor politik. Walaupun tidak memiliki hubungan secaraIangsung, faktor politik juga mempunyai peranan yang cukup signifikan dalam menentukankinerja dan pasar modal. Penelitian yang dilakukan kali ini berbentuk event study, dimana peristiwa yang dipilihadalah peristiwa pencabutan fasilitas mobnas oleh pemerintah pada tanggal 15 Januari 1998dimana segala hak ekslusif yang dimiliki PT. Timor Putra Nasional dalam hal pembebasanpajak bea cukai. Strategi umum yang digunakan dalam event study adalah mengihitungabnormal return yang dihasilkan selama periode peristiwa, dan abnormal return yangdihasilkan akan diuji apakah memang memiliki pengaruh yang cukup signifikan. Periode penelitian yang digunakan terdiri dari 2 periode waktu, yaitu periode estimasidan periode peristiwa. Periode estimasi adalah periode selama 261 hari bursa sebelum periodeperistiwa. Sedangkan untuk periode peristiwa adalah mulai tanggal 1 Januari 1998 sampaidengan tanggal 29 Januari 1998 (21 hari bursa). Periode peristiwa terdiri dari 10 hari bursasebelum peristiwa (pre event) yaitu mulai tanggal 1 Januari 1998 sampai dengan 14 Januari1998, dan 10 hari bursa setelah peristiwa (post event) yaitu dan tanggal 16 Januari 1998sampai dengan tanggal 29 Januari 1998. Pemilihan sampel yang dilakukan oleh peneliti adalahmelihat saham-saham yang tergabung dalam industri otomotif dan komponennya yang terdiridari 11 saham yang diperdagangkan pada saat itu. Untuk penelitian tahap awal dilakukan pencarian bentuk stasioner masing-masingsaham, kemudian dari hasil ini dilakukan penelitian dengan mencari model regresi masingmasing saham dengan menggunakan 2 permodelan yaitu dengan menggunakan model ARIMAdan model ARCH/GARCH. Hasil akhir yang didapat dari permodelan tersebut menghasilkan4 saham model regresi yang signifikan (dapat memenuhi a=5%) yaitu saham ADMG. sahamGJTL, saham LPIN dan saham SMSM. Dari hasil masing-masing permodelan regresi tersebut dilakukan forecast sehingga darihasil forecast tersebut didapat saham proyeksi. Selisih saham proyeksi dari saham aktualdinamakan abnormal return. Penelitian dilanjutkan dengan melakukan pengolahan data secara matematis terhadaphasil masing-masing hasil forecast dan kedua permodelan tersebut, dimana kita mencaribentuk Cummulative Abnormal Return dan Standardized Abnormal Return, dari hasil CARmasing-masing saham diplot ke dalam gambar untuk mengetahui pergerakan CAR masingmasing saham tersebut selama periode event. Hasil dari plot kedua permodelan tersebut diketahui bahwa rata-rata saham tersebutmengalami kebocoran informasi sebelum tanggal event, dimana CAR tertihat bergerak ke sisinegatif yang berarti reaksi pasar negatif terhadap kebijakan pencabutan mobnas olehpemerintah. Untuk analisa individu masing-masing saham diketahui saham ADMG mulaimelakukan pergerakan pada tn, dimana pergerakan CAR saham ini berbentuk seperti anaktangga yang mengalami pergerakan ke sisi negatif yang lebih besar. Saham GJTL mengalami pergerakan CAR pada t9 dirnana saham ini bereaksi negatifterhadap kebijakan pencabutan fasilitas mobnas baik sebelum maupun sesudahnya. Untuk saham LPIN megalami pergerakan negatif pada t9 hingga pada 1 hari sebelumtanggal event, dimana pada t0 saham mengalami kenaikan hingga CAR mencapai positif.tetapi pada t+4 mengalami penurunan yang besar sehingga CAR mencapai titik negatifkembali. Saharn SMSM memiliki kecenderungan berada di sisi negatif baik sebelumpengumuman maupun setelah pengumuman dimana tampak saham ini mengalami beberapakali rebound walaupun pada akhir periode even tampak tidak dapat mencapai titik ekuilibriumkembali. Hasil penelitian yang dilakukan terhadap kedua hasil permodelan tersebut dapat diketahui dengan mempergunakan perhitungan equality of Mean dari masing-masing permodelan, didapat bahwa probabilitas yang dihasilkan diatas 5% yang berarti menerima hipotesis nol (H0) mengenai adanya kualitas data yang dimiliki antara permodelan ARIMA dengan permodelan ARCH/GARCH adalah sama. |
T3545-Rene Julius Kurnia.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T3545 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2002 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | x, 59 pages ; illustration : 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T3545 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20441006 |