:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Pengembangan manajemen pendapatan di PT Garuda Indonesia

Teddy Kaswara; Ahmad Fuad Afdhal, supervisor ([Publisher not identified] , 1994)

 Abstrak

ABSTRAK
Manajemen pendapatan merupakan cara memaksimumkan pendapatan dengan
mengalokasikan persediaan tempat duduk untuk suatu penerbangan. Dengan tujuan
maksimalisasi pendapatan diharapkan keuntungan pada suatu penerbangan akan
maksimum. Hal tersebut dapat terjadi karena biaya untuk setiap penerbangan (biaya
piiot, awak kabin, bahan bakar, pendaratan dan navigasi) adalah tetap.
Dengan sistem manajemen pendapatan, diharapkan tidak akan terjadi alokasi
yang berlebihan pada kelas tarif potongan. Berarti sistem manajemen pendapatan
harus membatasi pemesanan pada kelas tarif potongan (terjadi beberapa hari jauh
sebelum waktu keberangkatan). Penolakan tersebut berdasarkan harapan adanya
pemesanan pada kelas tarif tinggi (terjadi dekat waktu keberangkatan), meskipun
masih terdapat kursi yang kosong.
Dalam sistem manajemen pendapatan dikenal 4 (empat) metode optimasi
alokasi kapasitas tempat duduk, yaitu:
1. Metode deterministik dengan alokasi partisi.
2. Metode deterministik dengan alokasi nested.
3. Metode probabilistik dengan alokasi partisi.
4. Metode probabilistik dengan alokasi nested.
Sistem pesan tempat (=reservation system) mempunyai hubungan yang erat
dengan sistem manajemen pendapatan, dalam hal:
1. Memberikan informasi pemesanan untuk setiap penerbangan.
2. Sarana penyimpanan data (=data bank).
3. Sarana yang menghubungkan pelanggan dengan perusahaan penerbangan.
4. Sarana untuk pengawasan dan pengambilan keputusan.
Permasalahan lain yang berhubungan dengan manajemen pendapatan adalah:
Kebijaksanaan penmanfaatan dan pembatasan pembelian (= purchase restriction).
Kebijaksanaan pemesanan lebih (= overbooking policy).
Tingkat ketidak-hadiran (no-show rate).
Pemesanan secara berkelompok (= group booking).
Metode peramalan permintaan ( demand forecasting).
Berikut ¡ni merupakan faktor penunjang implementasi sistem manajemen
pendapatan di PT Garuda Indonesia:
Memungkinkan segmentasi pasar, sehingga kebijaksanaan diferensiasi harga dapat
dilakukan.
Komputerisasi sistem pesan tempat yang ada, mempunyai kemampuan bagi
implementasi sistem manajemen pendapatan.
Program manajemen pendapatan telah dituangkan ke dalam rencana korporasi,
rencana bisnis dan rencana fungsi.
Telah dibentuk organisasi yang bertanggung-jawab pada implementasi manajemen
pendapatan.
Struktur rute yang bervariasi dan yang satu penerbangan (= single leg),
penerbangan lanjutan melalui stasion utama (= hub) dan penerbangan gabungan
(= interline).
Kemampuan personil berdasarkan pelatihan dan pendidikan yang telah diterima.
Banyak paket perangkat lunak sistem manajemen pendapatan.
Berikut ini merupakan permasalahan yang harus dipecahkan:
Masih kurangnya riset pasar yang dapat mendukung keputusan diferensiasi harga
dan banyaknya kelas tarif potongan.
Belum ada pemasukan data pemesanan pada sub-class di dalam sistem pesan
tempat.
Belum ada prosedur dalam pengawasan dan evaluasi posisi pemesanan, penentuan
batas pemesanan lebih, pemasukan data pemesanan dan penumpang yang
terangkut pada setiap sub-class.

 File Digital: 1

Shelf
 T3572-Teddy Kaswara.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Kata Kunci

 Metadata

No. Panggil : T-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 1994
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : viii, 124 pages ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-Pdf TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20441010