ABSTRAK Dengan adanya perubahan-peruhahan dilingkungan bisnis telekomunikasi diIndonesia yang ditandai dengan perubahan Undang Undang Telekomunikasi [1],tuntutan pasar bebas dan kebutuhan akan layanan telekomunikasi dengan teknologisesuai dengan kebutuhan masa depan (seperti internet, broadband, multimedia,seluler dan satelit). penyebaran fasilitas telekomunikasi, harga yang terjangkau,keragaman layanan dan sebagainya maka diperlukan suatu strategi bisnis dansumber dana yang memadai untuk pengelolaan dan investasi baru. Dalam hal ini BUMN (Badan Usaba Milik Negara) pengelola layanantelekomunikasi harus mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk dapat memenuhikebutuhan dan tuntutan tersebut diatas. Salah satu strategi bisnis yang dapatditerapkan adalah dengan merger / penggabungan secara horisontal antara PTTelekomunikasi Indonesia Tbk (yang selanjutnya disebut sebagai PT Telkom) danPT Indosat. Dengan adanya penggabungan tersebut diharapkan akan terjadi suatupeningkatan efisiensi, peningkatan sinergi (bidang infrastruktur dan layanan),peningkatan struktur modal dan hal-hal lain yang akan menambah kemanfaatanbagi pemerintah, perusahaan, pemegang saham, karyawan ataupun masyarakatpengguna. Metode yang digunakan untuk menganalisa penggabungan PT Telkom danPT Indosat meliputi: Analisa Pendahuluan dan Analisa Penggabungan. Yangtermasuk dalam Analisa Pendahuluan adalah: analisa faktor-faktor yangberpengaruh pada penggabungan, analisa data histonis, analisa trend teknologitelekomunikasi masa depan, dan analisa perhitungan rencana investasi. Sedangkanyang termasuk dalam Analisa Penggabungan adalah Analisa PerbandinganKuantitatif, Analisa SW-SW (Strengths Weaknesses - Strengths Weaknesses),Analisa Untung Rugi dan Analisa Internal-Eksternal. Maksud dari penulisan inidiharapkan dapat memberikan masukan kepada pemenintah tentang kemungkinanapakah PT Telkom dan PT Indosat Iebih baik atau lebih menguntungkan jikadigabung / merger atau tetap berdiri sendiri seperti semula. Setelah dilakukan analisa maka secara keseluruhan merger dapat memberikansuatu peningkatan keragaman di bidang infrastruktur dan layanan, pemanfaatankekuatan yang ada pada salah satu perusahaan untuk menutupi kelemahan padaperusahan Iainnya, serta tambahan kemanfaatan bagi pemenintah dan perusahaan.Sedangkan merger kurang memberikan nilai tambah bagi costumer, pemegangsaham / investor dan sangat merugikan bagi keuangan PT Indosat dan karyawan dikedua perusahaan. Demikian juga strategi merger kurang sesuai untuk menghadapiberbagai ancaman eksternal yang ada. Sehingga sinergi atau tambahan keuntungan yang diharapkan denganmelakukan merger antara PT Telkom dan PT Indosat sulit dicapai, disebabkanadanya beberapa faktor yang tidak mendukungnya, karena seluruh faktor yangdianalisa diasumsikan saling berhubungan dan saling melengkapi untuk terciptanyasuatu sinergi baru. ABSTRACT TelecommunIcation business environment in Indonesia have been transformed,signify by enactment of new Telecommunication Law[1], demands for free market,necessity on telecommunication services agree with new future technology (such asinternet, broadband multimedia, celular, and satellite), dissemination oftelecommunication facilities, reachable fare and financial support to manage newinvestment. Telecommunication stated-owned company has to anticipate in addition to fulfilabove necessities and demands. One of business strategic can applied is the mergerbetween PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (PT Telkom) and PT indosat. Theexpectation of the merger is to enlargement of efficiency, synergy, capital structure, etcand benefits improvement to government, investor, employees, company and customer.The method that was applied to analyze the merger between PT Telkom and PTIndosat included The Preparation Analysis and The Merger Analysis. The PreparationAnalysis included analysis on factors that influential on the merger, analysis on historicaldata, analysis on new ftiture telecommunication technology and analysis of planninginvestment calculation. The Merger Analysis included: Quantitative ComparisonAnalysis, SW-SW (Strengths Weaknesses- Strengths Weaknesses) Analysis, Advantage-Disadvantage Analysis and Internal-External Analysis. The direction of this thesis is togive input to government on the possibility or impossibility on the merger between PTTelkom and PT Indosat. The analysis has come out with a conclusion that in overall, the merger can provideinfrastructure and services variety enhancement, strengths utilization of one party tocover the other party?s weaknesses, and benefits improvement for government andcompany. On the other hand, the merger is not so beneficial from the costumer?s andinvestor?s point of view, and is not so adventegous for PT Indosat finance, and bothparties empolyees either. Moreover, the merger strategy is not so suitable to overcomethe external threats. After all, the expected synergy and benefits improvement from executing the mergerbetween PT Telkom and PT Indosat will hard to achieved, because there are manyUnsupporting factors (assumed that all analyzed factor are corresponding andimplementing to each other for creating of new synergy). |