Studi mengenai alienasi sebagian besar dilakukan di konteks Barat berfokus pada perbedaan jenis kelamin dan ras/etnis. Bagaimanapun, hasil studi-studi tersebut masih belum jelas. Hanya sedikit studi yang mempelajari alienasi dalam konteks pendidikan tinggi, khususnya pada negara berkembang dengan budaya kolektivis. Studi ini menguji tentang perbedaan jenis kelamin pada tingkat alienasi mahasiswa psikologi yang berada di semester dua, empat, enam dan delapan di Universitas Indonesia. Partisipan studi ini adalah 107 mahasiswi dan 20 mahasiswa (Rata-rata usia = 19,95 tahun; kisaran usia = 18-24 tahun). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat alienasi antara mahasiswa dan mahasiswi tidak berbeda secara signifikan. Meskipun mahasiswa menunjukkan tingkat alienasi yang lebih tinggi dibandingkan mahasiswi, perbedaan tingkat alienasi yang signifikan hanya tampk pada mahasiswa dan mahasiswi semester enam. Hasil ini mengindikasikan bahwa jenis kelamin memiliki pengaruh yang kecil pada alienasi. Temuan ini menunjukkan pentingnya kesadaran akan tuntutan universitas dan proses belajar; peran penting familiaritas terhadap lingkungan belajar; dan dibutuhkan optimalisasi terhadap layanan pendukung mahasiswa. Previous studies on alienation were mostly done within Western business context focusing on gender and racial/ ethnicity differences. However, their results were still equivocal. Less attention has been given to address the phenomenon in higher education context, especially in a developing country with collectivist culture. The present study examined gender differences at the levels of alienation amongst psychology students enrolling in semester two, four, six, and eight at the University of Indonesia. Participants were 107 female and 20 male university students (Mage = 19.95; range = 18–24 years old). It was found that levels of alienation among male and female students were not significantly different. Although male students showed higher levels of alienation than their female counterparts, only semester six female and male students showed significance difference at their level of alienation. Results indicated that gender had a marginal influence on alienation. These findings suggested that the awareness of university demands and learning process are important; familiarity to learning environment is vital; and optimisation of the student support service is needed. |