:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Analisis Kompetensi dan kinerja kepemimpinan kepala ruangan sebagai dampak peningkatan pendidikan melalui program DIII keperawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Tasikmalaya tahun 2002

Tetet Kartilah; Tien Gartinah, supervisor; Adang Bachtiar, co-promotor; Pipih Karniasih, examiner; Nyoman Partini, examiner ([Publisher not identified] , 2002)

 Abstrak

ABSTRAK
Masih rendahnva kualitas pelayanan keperawatan dan tingkat pendidikan perawat
direspon dengan berkembangnya program peningkatan pendidikan lanjut bagi perawat,
baik pelaksana maupun pengelola, dengan tujuan meningkatkan kompetensi dan kinerja
pelayanan keperawatan Rumah Sakit Umum Daerah Tasikmalaya sejak tahun 1999
telah melaksanakan program tersebut dengan rnenyelenggarakan pendidikan DIII
Keperawatan Khusus bagi perawat lulusan SPK bekerja sama dengan Akper Depkes
Tasikmalaya, tetapi belum diketahui dampaknva terhadap pencapaian kompetensi dan
kinerja pelaksanaan tugas masing-masing.
Penelitian ini bermaksud mengidentifikasi kompetensi dan kinerja kepemimpinan
Kepala Ruangan di Rumah Sakit Umum Daerah Tasikmalaya setelah mengikuti
pendidikan DIII Keperawatan dan sejauhmana program pendidikan tersebut memberikan
dampak pada kompetensi dan kinerja kepemimpinan tersebut.
Penelitian dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metoda wawancara,
observasi dan studi dokumentasi terhadap kegiatan kepemimpinan Karu. Kompetensi
kepemimpinan terdiri dari 6 komponen (Tappen, 1998), sedangkan kinerja
kepemimpinan terdiri dan 10 komponen (Soeprihanto,2000). Responden utama terdiri
dari 4 orang Karu yang sudah menjadi karu sejak sebelum mengikuti pendidikan dan 6
orang responden lain, yang dianggap mengetahui kompetensi dan kinerja Karu selama 2
tahun terakhir.
Hasil penelitian menunjukan. bahwa secara umurn setelah mengikuti pendidikan DIII
Keperawatan, Karu memiliki pengetahuan yang cukup tentang konsep kepemimpinan
tetapi belum cukup kompeten dalam penguasaan menyusun tujuan dan menentukan
perencanaan kegiatan pengelolaan ruang rawat. Sehingga. Karu belum mampu mencapai
kinerja yang memadai dalam melaksanakan tugasnya sebagai manajer, terutama dalam
penguasaan tugas, mengambil keputusan. menentukan prioritas tugas, melakukan
koordinasi ang efektif dan efisien serta ketegasan dan obvektiftas dalam pengelolaan
pelayanan keperawatan di ruangan.
Dampak pendidikan DIII Keperawatan yang lain adalah meningkatnya rasa percaya diri
Karu dalam melakukan aktifitas, tetapi belum optimal dalam meningkatkan sikap,
keterampilan dan penampilan kerja kepemimpinan Karu. Hal ini disebabkan karena
pengetahuan yang diperoleh belum memberikan gambaran yang lengkap dari tugas dan
jenis akilvitas kepemimpinan yang harus dikerjakan oleh Karu, sehingga pada saat.
pelaksanaan tugasnya Karu cenderung kembali ke pola yang lama. Kebijakan
peningkatan pelayanan di setiap aspek, upaya aktualisasi dan motivasi diri, kepercayaan
dan penghargaan sejawat dianggap sebagai faktor pendukung pencapaian kompetensi
dan kinerja kepemimpinan Karu. Sedangkan belum adanya standar kompetensi dan
kinerja yang diharapkan organisasi, masìh rendahnya penghargaan terhadap profesi
keperawatan, perubahan struktur, kurangnya sarana prasarana yang berkaitan dengan
pelayanan langsung kepada kiien, dianggap faktor penghambat.
Program pendidikan DIII Keperawatan, belum memadai untuk membentuk calon Karu
yang memiliki kompetensi kepemimpinan efektif dan efisien. Implikasinya, untuk
memberdayakan Karu dengan pendidikan DIII Keperawatan di RSUD Tasikmalaya,
sangat diperlukan supervisi dan program pengembangan kompetensi dan kinerja
kepemimpinan dalam pengelolaan ruang rawat melalui program-program pelatihan
dalam pelaksanaan tugas (on job training), penetapan standar kompetensi dan kinerja
yang jelas dan tersosialisasi, evaluasi kinerja secara berkala, peningkatan ketersediaan
sarana pendukung pelaksanaan tugas dan sistem peghargaan pelaksanaan tugas yang
memadai. Selain itu, program pendidikan DIII Keperawatan diharapkan mampu
mengembangkan program pendidikan yang mempertimbangkan tingkat kebutuhan
masyarakat terhadap lulusan.

ABSTRACT
Nursing service at the hospital has not been recognized as a professional care services.
The reason of that problem has been predicted that it is due to lack of knowledge of the
nurses in ward departement as well as in nursing care because of low education of them.
One of the effort to improve the nurses ability to provide nursing care and ward
management. Tasikrnalaya Hospital had been chalange for the head nurses and nurse
practitioners, continuing education program into Diploma Ill Nursing program since
1999.
The purpose of this research to identify a change in nursing competency and
performance particularly in the leadership ability of the head nurses after graduated
from Diploma III Nursing Program, in Tasikmalaya district general Hospital.
This reasearch is a qualitative reasearch, that using interview and observation methode
to assessing the activities of head nurses related to leadership and management. The
number of respondents is four head nurses. Additional data collected from six other
informans who knowledgeable abou the role and function of the respondents.
This reasearch descrift an averrage of the head nurses competency in leadership and low
of averrage in head nurses performance in leadership. Commonly, that is appropriate
with the educational program in Diploma UI nursing program. They had a high level
knowledge of nursing sience and managmeflt science, but not aplicated that sience in
their daily activities. Made a decision, task priority, coordination, oblectivity and fairly
arc activity that not yet be done. That condition cause of difficult for changing, a habbit
and percept in ward management and nursing service after graduated DIII nursing
program. The other faktor that contribute in this condition is organizations, individuals,
and the environmental supports factor.
?[o improve the head nurse competency and performance in nursing leadersip, this study
recommended a supervision program in the nursing management and leadership (on ob
training), fasilitate the head nurse activity in the ward management and need assessment
of the program to improve quality and relevancy DIll nursing program.
Learning assesment is necessaryy to improve quality of the graduate to identify the
relevencies of the subject matter providing in DIII nursing program.

 File Digital: 1

Shelf
 T3811-Tetet Kartilah.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T3811
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2002
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : x, 138 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T3811 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20441276