Tinjauan dampak penggunaan suatu teknologi terhadap strategi perusahaan : kasus bangkrutnya perusahaan telkomunikasi-Satelit Iridium LLC
Muhammad Nuruli Khaliq;
Albert Widjaja, supervisor
(Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2000)
|
ABSTRAK Teknologi dewasa ini mengalami perkembangan yang cepat. Pada saat ini juga paraahli teknologi diseluruh dunia yang bergerak pada bidang yang berbeda berkutat dengan waktuuntuk dapat menghasilkan suatu produk yang memiliki teknologi lebih baru dan dapatmemberikan kemudahan lebih bagi manusia. Keberadaan teknologi baru menimbulkanancaman bagi produk yang berbasis pada teknologi lama karena teknologi tersebut menjadiusang (obselete). Iridium LLC, sebuah perusahaan yang bergerak dibidang telekomunikasi-satelit,merupakan salah satu contoh perusahaan yang muncul karena adanya perkembangan teknologiyang cepat. Dengan sistem dan 66 rangkaian Low Orbit Satetit (LOE) yang dikembangIanIridium, para pengguna telepon genggam dapat melakukan hubungan komunikasi secarapersonal tanpa hambatan dimanapun lokasinya dimuka bumi ini. Dengan dukungan penuh dariperusahaan telekomunikasi ternama dunia Motorola, Iridium diharapkan dapat melakukanterobosan revolusioner dibidang telekomunikasi karena menampilkan teknologi yang belumada sebelumnya. Namun Iridium LLC yang melakukan komersialisasi pada November 1998hanya mampu bertahan selama 16 bulan sebelumnya akhirnya dinyatakan bangkrut pada bulanMaret 2000. Bangkrutnya Iridium dalam waktu singkat membuat berbagai pihak bertanya-tanyabagaimana sebuah perusahaan senilai $5 Milyar dengan dukungan perusahaan sepertiMotorola yang memiliki pengalaman dibidang telekomunikasi sejak lama yang melakukanriset lebih dari 10 tahun untuk keberhasilan tersebut, serta mempromosikan sistemnya secarabesar-besaran dan meluncurkan 66 satelitnya demi melayani konsumen, hanya bertahankurang lebih 16 bulan saja sejak peluncurannya. Penyebab kebangkrutan iridium adalahgagalnya perusahaan dalam menyelesaikan kewajiban keuangannya pada batas waktu yangditentukan. Faktor tersebut salah satunya dipicu oleh gagalnya fridium memenuhi target100.000 pelanggan dalam waktu satu tahun yang diletapkannya sendiri serta munculnyatanggapan pasar yang berbeda terhadap perkiraan Iridium LLC, menjadikan keunggulanteknologi yang dimilikinya tak berarti. Tujuan utama dari studi ini adalah untuk mengidentifikasi apakah ada langkah-langkahkritis yang dilupakan oleh Iridium untuk mencapai suatu produk inovasi yang berhasil,disamping itu faktor-faktor apa yang telah dikesampingkan Iridium dalam proses peluncuranproduk di pasar sehingga bukannya menjadikan Iridium sebagai suatu perusahaan yangberhasil melainkan mengarahkannya pada kebangkrutannya sendiri. Metode penelitian yang dilakukan adalah menganalisa faktor-faktor penunjang inovasiteknologi yang kemungkinan diabaikan oleh perusahaan serta faktor-faktor Iainnya yangmenyangkut implementasi strategi perusahaan secara keseluruhan dalam mencapai suksesdiantara dalam pengelolaan resiko dan ketidakpastian dimasa mendatang. Beberapa temuan penting dari studi ini adalah adanya ketimpangan hubungan diantarapihak R&D yang mengembangkan teknologi dengan pihak Pemasaran yang meluncurkanproduk. Faktor tersebut diantaranya adalah kurang responnya R&D dalam mengantisipasikeinginan pasar sebagai pihak utama yang berperan dalam menentukan keberhasilan suatuteknologi serta kurang dilibatkannya pihak Pemasaran sejak proses inovasi teknologidilakukan. Adanya arogansi dari perusahaan induk Motorola, keyakinan terhadap keberhasilanteknologi yang baru dan peluncuran produk yang prematur demi mendapat keunggulansebagai penggerak pertama (first mover) menyebabkan perusahaan mengabaikan dan tidakterlalu memperhitungkan lagi faktor resiko dan ketidakpastian yang dihadapi dimasakomersialisasinya. Peluncuran perusahaan yang prematur demi menjadi penggerak pertama(first mover) itu pula yang menyebabkan penggerak berikutnya (second mover) dengan cepatdapat mempelajari kesalahan-kesatahan yang dilakukan Indium sehingga seniakinmemperketat persaingan. Dimasa yang akan datang untuk meneliti peristiwa yang serupa sebaiknya data-datainternal perusahaan lebih banyak didapat, sehingga hal-hal yang sebenarnya merupakan esensidan kegagalan perusahaan dapat lebih diketahui dan dapat dicapai suatu solusi yang lebihspesifik dengan permasalahannya. Pembahasan studi ini dapat menjadi acuan bagi seluruh bidang industri tidak hanyayang mengandalkan keunggulan teknologi saja, namun seluruh aspek yang berkaitan denganpeluncuran suatu produk baru dan memiliki keunggulan yang lebih dibanding produkterdahulu karena sekali lagi hebatnya suatu produk bukan ditentukan oleh perusahaan maupunpenemunya, namun oleh pengguna sebagai pihak yang paling berwenang menentukan nilaitersebut. |
T3817 - Muhammad Nuruli Khaliq.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T3817 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2000 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xi, 80 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T3817 | 15-19-870633754 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20441442 |