:: Artikel Jurnal :: Kembali

Artikel Jurnal :: Kembali

Peran mediasi persepsi kohesi sosial dalam hubungan prediktif persepsi pemanfaatan ruang terbuka publik terhadap kesehatan jiwa

Afifatun Nisa (Fakultas Humaniora Universitas Bina Nusantara, 2012)

 Abstrak

ABSTRAK
Berbagai fenomena di kalangan mahasiswa seperti bunuh diri dan tawuran menunjukkan bahwa kondisi kesehatan jiwa mahasiswa sebagai warga kota semakin mengkhawatirkan. Sejumlah penelitian telah menghubungkan pemanfaatan ruang terbuka publik dengan fasilitasi interaksi sosial dan kohesi sosial, serta kohesi sosial dengan kesehatan jiwa. Kontribusi original penelitian ini adalah menjadikan persepsi kerekatan sosial (kohesi sosial) menjadi mediator hubungan integratif antara pemanfaatan ruang terbuka publik dengan kesehatan jiwa. Desain penelitian ini adalah noneksperimental, korelasional prediktif, dengan teknik analisis data berupa analisis jalur. Penelitian dilakukan terhadap 375 mahasiswa (182 laki-laki, 193 perempuan) dari berbagai universitas dan program studi di Jakarta dengan teknik penyampelan convenience dan insidental. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan ruang terbuka publik mampu memprediksi kesehatan jiwa melalui kohesi sosial (χ2 = 0, df = 1, p > 0.05, RMSEA < 0.05).
Various phenomena involving university students such as suicide and gang fights indicate that students mental health conditions of need to be worried about. Some studies had linked the public space utilization with social interaction facilitation and social cohesion, as well as social cohesion with mental health. The original contribution of this research is that it employed perceived social cohesion as the mediating variable of the predictive relationship between public open space utilization with mental health. The design of this research is non-experimental, predictive correlational. As
many as 375 university students in Jakarta participated in this research (Mage = 20.8 years old; SDage = 1.4 years old). This research used convenience, incidental sampling technique. The path analysis showed that the perceived public open space utilization is able to predict mental health level through perceived social cohesion (χ2 = 0, df = 1, p > 0.05,
RMSEA < 0.05).

 File Digital: 1

 Metadata

No. Panggil : AJ-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Subjek :
Penerbitan : Surakarta: Fakultas Humaniora Universitas Bina Nusantara, 2012
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
ISSN : 24069183
Majalah/Jurnal : Makara Hubs-Asia
Volume : Vol. 16, No. 2, Desember 2012: Hal. : 89-100
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Akses Elektronik : http://hubsasia.ui.ac.id/index.php/hubsasia/article/view/1463
Institusi Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 4, R. Koleksi Jurnal
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
AJ-Pdf 03-19-155044806 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20441464