ABSTRAK Karya akhir ini merupakan sebuah studi analisa positioning Taman Sari RoyalHeritage Spa. Spa milik dari ibu Mooryati Soedibyo dan berlokasi di Tanah AbangJakarta ini merupakan salah satu dari sekian pemain di bisnis spa yang sedangmenjamur di Jakarta. Obyek ini sangat menarik untuk diteliti karena dengan semakinketatnya persaingan, maka hanya yang memiliki competitive advantage danpositioning yang kuat yang dapat bertahan dan memenangkan persaingan itu. Spa adalah singkatan dari bahasa latin, yaitu Sante Par Aqua, yang artinyaterapi dengan air. Tujuan utama perawatan spa adalah agar tubuh menjadi lebih sehat,segar dan bugar luar dalam, dengan unsur utamanya menggunakan metode pemijatandan air. Asal mula perkataan spa sendiri diambil dari nama sebuah desa yangbernama Spa, yang berada di propinsi Liege, Belgia. Secara umum, spa merupakanpendekatan terpadu dengan mengkonibinasikan pemakaian sumber daya alam,termasuk air mineral, yang bertujuan merestorasi kondisi tubuh manusia. Di Jakarta sendiri terdapat bebenapa spa yang memiliki pendekatan seperti diatas Sebut saja Taman Sari Royal Heritage Spa, Gaya Spa, atau Quantum Spa.Sebagai salah satu pemain lokal, Taman Sari Royal Heritage Spa patutdiperhitungkan. Awal tahun 2001, spa ini telah membuka cabang di Malaysia danmenyusul di beberapa kota di luar negeri. Spa ini memiliki positioning statementRupa Neka Swarga Untuk itu penulis menganalisa kekuatan positioning tersebut dimata konsumen dan pesaing sejenis, serta menganalisa hubungannya dengansegmentasi yang ditentukan oleh manajemen. Karena dengan posisi yang kuat makaTaman Sari Royal Heritage Spa mampu bersaing di bisnis yang sedang berkembangpesat ini. Penelitian menggunakan metodologi riset eksploratori dan riset deskriptif.Penelitian melibatkan 100 partisipan dengan seleksi awal mengenal Taman SariRoyal Heritage Spa dan pernah mencoba spa minimal dalam 6 bulan terakhir. Setelahmelakukan penyebaran kuesioner, dilakukan tabulasi data untuk mendapatkanbeberapa hasil penelitian dan untuk diambil analisa dan kesimpulan. Untukmemudahkan analisa, pada beberapa variabel, dilakukan cross tab, sehingga makinterlihat hubungan satu variabel dengan variabel lainnya. Hasil yang didapat adalah bahwa sebagian besar partisipan memiliki persepsiyang sama dengan positioning yang ingin disampaikan oleh Taman Sari RoyalHeritage Spa. Prosentase hasil yang ditunjukkan signifikan, baik yang berasal danresponden yang memilih Taman Sari Royal Heritage Spa sebagai spa pilihan, maupunyang tidak Selain ¡tu ternyata setelah dilakukan pemetaan produk, Taman Sari RoyalHeritage Spa juga memiliki positioning yang kuat dibanding pesaingnya di matakonsumen Dalam hal ¡ni, Taman Sari Royal Heritage Spa dibandingkan dengan 2pemain sejenis, yaitu Gaya Spa dan Quantum Spa. Sedangkan implikasi pemasaran bagi Taman Sari Royal Heritage adalah pihakmanajemen harus melakukan improvement dalam perencanaafl strategi pemasarannya |