Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pusat kendali kesehatan eksternal terhadap perilaku merokok yang dimediasioleh pengetahuan tentang rokok pada remaja laki-laki. Teknik sampling yang digunakan adalah aksidental sampling.Subjek penelitian adalah 110 remaja berusia 15–20 tahun di Yogyakarta. Hasil uji reliabilitas menunjukkan skala pusatkendali kesehatan eksternal memiliki reliabilitas yang baik (α = 0,854) sedangkan tes pengetahuan tentang rokokmemiliki KR-20 = 0,311 dan skala perilaku merokok α = 0,405 yang artinya bahwa kedua alat ukur tersebut kurangreliabel. Selain itu, data penelitian tidak memenuhi asumsi normalitas (ả = 0,005 < 0,05) dan linieritas yang disyaratkanuntuk melakukan analisis jalur sehingga data penelitian tidak dapat digunakan untuk menguji hipotesis yang diajukandalam penelitian ini. Hasil uji dengan t-tes menunjukkan terdapat perbedaan pusat kendali kesehatan eksternal(t = -0,913; p = 0,363; F = 1,360; p = 0,204 > 0,05) dan pengetahuan tentang rokok (t = 1,572; p = 0,119; F = 1, 276;p = 0,261 > 0,05) antara perokok tetap dan perokok coba-coba. Hasil uji korelasi Spearman menunjukkan ada hubunganantara perilaku merokok dengan pusat kendali kesehatan eksternal (rs = 0,210; p = 0,027 < 0,05) tetapi tidak adahubungan antara perilaku merokok dengan pengetahuan tentang rokok (rs = 0,155; p = 0,105 > 0,05).This study was to determine the effect of an external health locus of control on smoking behavior mediated byknowledge about smoking in adolescent boys. The sampling technique was accidental sampling. Subjects were 110adolescents aged 15-20 years from Yogyakarta. Reliability test results demonstrate the scale of the external health locusof control has good reliability (α = 0.854), while a test of knowledge about smoking have KR-20 = 0.311 and scale α =0.405 smoking behavior, which means that two instruments are less reliable. In addition, the research data did not meetthe assumptions of normality (a = 0.005 < 0.05) and linearity that are required to analyze the data in path analysis. Thetest results with t-test showed that there were differences in external health locus of control (t = -0.913, p = 0.363; F =1.360, p = 0.204 > 0.05) and knowledge related to smoking (t = 1.572, p = 0.119; F = 1, 276, p = 0.261 > 0.05) amongregular and experiment smokers. Spearman correlation test results showed there is a correlation between smokingbehavior with external health locus of control (rs = 0.210, p = 0.027 < 0.05) but there is nota correlation betweensmoking behavior with knowledge related to smoking (rs = 0.155, p = 0.105 > 0, 05). |