Secara spesifik tujuan penelitian ini adalah (1) meningkatkan hasil belajar mahasiswa program studi PendidikanEkonomi Jurusan PIPS FKIP Universitas Jambi pada mata kuliah Permodalan Koperasi hingga memperoleh nilai rerataminimal “B+” sebagai efek pembelajaran (instructional effects) yang diciptakan dosen dan (2) meningkatkan motivasibelajar mahasiswa sebagai efek sertaan (nurturant effects). Penelitian ini bersifat deskriptif-analitis denganmenggunakan penelitian tindakan kelas (classroom action research). Penelitian tindakan kelas ini dirancang untuk kelasyang berjumlah 40 mahasiswa. Penelitian dirancang untuk 3 siklus, setiap siklus dimulai dengan tahap perencanaan,implementasi tindakan, tahap observasi dan evaluasi, tahap analisis dan refleksi, dan diakhiri dengan revisi untukrencana dan pelaksanaan siklus berikutnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah siklus III, nilai rata-rata hasilbelajar mencapai 75,67. Motivasi belajar mahasiswa mencapai kriteria tinggi. Terdapat korelasi yang positif dansignifikan antara motivasi belajar dengan hasil belajar. Hal ini berarti bahwa jika motivasi belajar siswa tinggi makahasil belajar siswa akan tinggi pula. Sebagai simpulan akhir dapat dinyatakan bahwa proses pembelajaran denganmenerapkan model pembelajaran kognitif Robert Gagne pada mata kuliah Permodalan Koperasi mahasiswa ProgramStudi Pendidikan Ekonomi Jurusan PIPS FKIP Universitas Jambi dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajarmahasiswa.The purpose of this research are to (1) increasing result of student learning in Program Studi Pendidikan EkonomiJurusan PIPS FKIP Universitas Jambi at Permodalan Koperasi course in order to obtain minimum average score "B+"as instructional effects which created by the lecturer; (2) increasing motivation of student learning as nurturant effects.This is a descriptive-analitical type of research, using classroom action research. Classroom action research was set for40 students. Research was designed for 3 cycles, each cycle includes phases of: planning, implementation of action,observation and evaluation, analysis and reflection, and revision for plan and execution of the next cycle. The resultindicates that after cycle III the mean result of learning output reaches 75.67, which mean that average level of studentcompetency after cycle III has reached 75.67%. Motivation of student learning reaches highest criterion that is 87%.There is significantly positive correlation between motivation and learning output. If means students who have highmotivation to learn will have high result of learning output. As a conclusion, the learning process by applying thecognitive learning model of Robert Gagne at Permodalan Koperasi course Program Studi Pendidikan Ekonomi JurusanPIPS FKIP Universitas Jambi can increase students motivation and learning output. |