Deskripsi Lengkap

Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text (rdacontent)
Tipe Media : computer (rdamedia)
Tipe Carrier : online resource (rdacarrier)
Deskripsi Fisik : x, 148 pages ; illustration : 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
 
  •  Ketersediaan
  •  File Digital: 1
  •  Ulasan
  •  Sampul
  •  Abstrak
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-Pdf 15-17-814515099 TERSEDIA
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20441654
 Abstrak
ABSTRAK
Dalam masa deregulasi perbankan seperti saat ini maka bank dituntut untuk lebih professional dalam mengelola usahanya, mengingat semakin ketatnya persaingan mengakibatkan kemampuan bank menghasilkan laba dapat menurun. Terutama bagi bank?bank pemerintah yang pada masa pra deregulasi menguasai bisnis perbankan, dengan pola kerjanya yang seller?s market harus merombak total pola kerja tersebut menjadi buyer?s market sesuai dengan alam deregulasi ini. Hampir semua bank yang beroperasi menginginkan agar statusnya dapat meningkat menjadi bank devisa. Hal tersebut tidak terlepas dan kenyataafl bahwa transaksi devisa selama ini dapat menyumbangkan penghasilan yang cukup besar bagi bank. Namun transaksi devisa tersebut harus dikelola dengan baik agar tujuannya untuk uienyumbangkan penghasilan tersebut dapat tercapai. Perigelolaan yang tidak baik mungkin malah justru merugikan bank, atau setidak-tidaknya laba yang dihasilkan tidak sesuai dengan yang diharapkan.

Dalam rangka mengelola transaksi devisa tersebut tidak dapat dipisahkan dan ?assets liability management? bank secara keseluruhan, mengingat setiap langkah yang akan diambil dalam transaksi devisa harus memperhatikan bagaimana struktur pendanaan serta penggunaan dananya, ada atau tidaknya maturity gap, serta interest sensitivity daripada assets dan liability tersebut.

Karya akhir ini mencoba melihat bagaimana pengelolaan transaksi devisa di Bank Negara, dikaitkafl dengan usaha untuk meningkatkan laba dan transaksi devisa. Hal ini mengingat berdasarkan data beberapa tahun terakhir ternyata laba dan transaksi devisa terus menurun. Penurunan laba tersebut selain disebabkan dan interest margin yang memang seinakin menipis, juga karena pengelolaan yang kurang sempurna karena peralatan untuk melakukan analisa dalam rangka pengelolaan dana valuta asing tersebut belum dikembangkan.