:: Artikel Jurnal :: Kembali

Artikel Jurnal :: Kembali

Bahasa sunda sudah di ambang pintu kematiankah?

Cece Sobarna (Fakultas Sastra Universitas Padjadjaran, 2007)

 Abstrak

Isu kematian bahasa di dunia semakin mengemuka akhir-akhir ini, tidak terkecuali dengan bahasa Sunda. Hal ini berhubungan dengan fenomena yang terjadi di pusat-pusat kota di Jawa Barat, terutama Bandung, yang diduga kini masyarakatnya, terutama generasi muda, enggan menggunakan lagi bahasa Sunda dalam pergaulan sehari-harinya. Gejala ini menarik untuk dikaji dari sudut pandang kematian bahasa (language death). Oleh karena itu, perlu upayaupaya strategis yang komprehensif untuk mempertahankan bahasa Sunda dari kepunahan.

The death of a language becomes very popular issue recently all over the world and it is included Sundanese language. This has something to do with the phenomenon which was happened in West Java, especially Bandung, where most of the people, especially young generation are assumed becoming reluctant to use Sundanese language in their daily conversation. This tendency is interesting to be analyzed from the language death point of view. Because of that reason, we need comphrehensive strategic efforts to maintain Sundanese language from extinction.

 File Digital: 1

Shelf

 Metadata

No. Panggil : AJ-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Subjek :
Penerbitan : Bandung: Fakultas Sastra Universitas Padjadjaran, 2007
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
ISSN : 24069183
Majalah/Jurnal : Makara Hubs-Asia
Volume : Vol. 11, No. 1, Juni 2007: Hal. : 13-17
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Akses Elektronik : http://hubsasia.ui.ac.id/index.php/hubsasia/article/view/39
Institusi Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 4, R. Koleksi Jurnal
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
AJ-Pdf 03-20-469238686 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20441804