Analisa kepuasan pelanggan terhadap call center bank
Antonius Atmaja Soen Lijadi;
Ronny K. Hermajanto Moentoro, examiner; Asto Sunu Subroto, supervisor
([Publisher not identified]
, 2002)
|
ABSTRAK Di era globalisasi dan komputerisasi, kepuasan pelanggan tidak lagi menjadiopsi bagi suatu perusahaan, melainkan merupakan syarat mutlak yang harus dimilikisetiap perusahaan yang ingin unggul dalam persaingan usaha. Perusahaan berusahadengan segala cara agar customer menjadi pembeli yang setia. Call Center adalah layanan melalui telepon yang berfungsi sebagai CustomerService dimana pelanggan menelpon untuk memperoleh layanan dan staf Call Centeruntuk memenuhi kebutuhannya. Industri perbankan merupakan industri jasa yangkeberhasilannya sangat ditentukan kualitas jasa yang dibetikan kepada nasabahnyabaik melalul Walk-in Center maupun Call Center. Penelitian kuantitatif diadakan untuk mengetahui tingkat kepuasan pelangganserta dimensi-dimensi layanan call center yang menjadi prioritas utama pelanggandalam rangka meningkatkan kualitas layanan Call Center. Penelitian bersifat deskriptif dan dilakukan dengan menggunakan metode studiIapangan dengan menggunakan sampel dan pelanggan yang dalam tiga bulan terakhirpernah menelpon Call Center. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 30 orang perbank. Dari hasil penelitian ini, disimpulkan bahwa dimensi layanan yang menjadiprioritas utama pelanggan adalah ketanggapan, akses dan keandalan sedangkan yangkurang dianggap penting oleh pelanggan adalah fasilitas ATB, mengerti pelanggan,toll free number. Tingkat kepuasan pelanggan terhadap layanan Call Center belumbaik sehingga harus diperbaiki terutama pada dimensi layanan kemudahan dihubungi,informasi produk, penyelesaian keluhan. Sesuai dengan tingkat kepuasannya, semakinpuas nasabah semakin loyal dan tinggi preferensinya serta promosi lisan yangdilakukan juga semakin meningkat. Dengan demikian perusahaan harus terus meningkatkan kinerja Call Centeragar kepuasan pelanggan dapat diperbaiki. Langkah yang dapat dilakukan terutamapada dimensi yang menjadi prioritas pelanggan, seperti dengan mengalokasikan staflebih banyak pada saat beban kerja sangat tinggi dan memperbaiki sistim agar lebihuser friendly. memperbaiki proses penyelesaian keluhan, menyeragamkan kualitasservis yang diberikan dengan Iebih banyak training product knowledge dan customerservice skill guna meningkatkan kemampuan dan staf Call Center, proses peralihandan pelayanan oleh staf menjadi pelayanan oleh mesin untuk layanan yang sifatnyareguler, harus disosialisasikan dengan baik. Diharapkan di masa depan call center dapat digunakan sebagai perangkatCustomer Relationship Management yang dapat mengidentifikasi konsumen sehinggadiperoleh akumulasi pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendiferensiasi konsumenberdasarkan profit dan kebutuhannya sehingga perusahaan dapat menawarkan solusiservis yang lebih customized. |
T3938-Antonius Atmaaj Soen Lijadi.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T3938 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2002 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xv, 94 pages ; illustration : 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T3938 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20441856 |