Cara berfikir orang Jepang: sebuah perspektif Budhisme
oleh Siti Dahsiar Anwar (Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004)
|
Budhisme mempunyai prinsip samsara yang berarti menjalani kehidupan dengan mengontrol harapan dan keinginandengan tujuan dapat mencapai satori. Dalam tradisi pemikiran orang Jepang yang natural, pragmatik dan realistis, telahdiaplikasikan dan direkonstruksi dari bonno o tatsu (untuk mengontrol harapan dan keinginan) menjadi bonno o ikasu(membangunkan/ menggerakkan harapan dan keinginan).Buddhism has samsara principle, which means to undergo the life by restraining the hope and desire with the purposeof achieving satori. However, in the Japanese thought tradition, which is natural, pragmatic and realistic, it has beenapplied and reconstructed from bonno o tatsu (to control the hope and desire) to be bonno o ikasu (to arouse the hopeand desire). |
|
No. Panggil : | AJ-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004 |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
ISSN : | 24069183 |
Majalah/Jurnal : | Makara Hubs-Asia |
Volume : | Vol. 8, No. 3, Desember 2004: Hal. : 120-125 |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Akses Elektronik : | http://hubsasia.ui.ac.id/index.php/hubsasia/article/view/102 |
Institusi Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 4, R. Koleksi Jurnal |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
AJ-Pdf | 03-20-420744906 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20441902 |