Deskripsi Lengkap

Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
ISSN : 24069183
Majalah/Jurnal : Makara Hubs-Asia
Volume : Vol. 8, No. 1, April 2004: Hal. : 1-8
Tipe Konten : text (rdacontent)
Tipe Media : computer (rdamedia)
Tipe Carrier : online resource (rdacarrier)
Akses Elektronik : http://hubsasia.ui.ac.id/index.php/hubsasia/article/view/71
Institusi Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 4, R. Koleksi Jurnal
 
  •  Ketersediaan
  •  File Digital: 1
  •  Ulasan
  •  Sampul
  •  Abstrak
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
PDF TERSEDIA
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20441929
 Abstrak
Perang selalu membawa dampak negatif yang sangat besar, misalnya: mematahkan semangat manusia, mengubur dalam-dalam nilai-nilai tradisional, adat-istiadat, menghancurkan moral, keadaan ekonomi, jiwa, idealisme dan masa depan manusia. Heinrich Böl yang mengalami perang dunia I dan II, sangat prihatin akan keadaan sosial di Jerman setelah perang dunia II selesai. Penelitian ini berusaha untuk menjelaskan kritik Böll terhadap keadaan masyarakat Jerman seusai perang dunia II dari sudut pandang sosiologi sastra. Dalam tulisan ini dijelaskan bagaimana hancurnya moral, jiwa, dan masa depan manusia oleh karena perang.

Wars have always brought huge negative impacts, for example: it breaks the human spirit, deeply buries traditional values and customs, and destroys morals, economy, souls, idealism and the future of the human race. Heinrich Böll, who experienced World War I and II, had been deeply concerned about the social conditions in Germany in the aftermath of the Second World War. This research tries to explain Böll?s criticism on the condition of the German society after World War II from the sociological approach. This writing explains how wars destroy morals, souls, and the human future.