Implementasi teknik Warren Buffett pada keputusan investasi saham di Indonesia
Lambey, David;
Aditiawan Chandra, examiner; Sembel, Roy Hendra Michael, supervisor
([Publisher not identified]
, 1998)
|
ABSTRAK Pasar modal di Indonesia telah mengalami perkembangan yang pesat walaupun relatifIebih lambat dibandingkan dengan negara - negara di Asia Tenggara lainnya, sepertiSingapura dan Malaysia. Tetapi perkembangan yang pesat ¡ni tidak didukung pengetahuanmasyarakat yang baik tentang pasar modal dan teknik - teknik analisa investasi khususnyaDalam kondisi kinerja Bursa Efek Jakarta yang semakin terpuruk saat ¡ni, pengetahuan akanteknik -teknik analisis investasi semakin dibutuhkan masyarakat karena terbuka suatukesempatan untuk memperoleh saham suatu perusahaan yang baik kinerjanya dengan hargayang jauh lebih rendah daripada harga intrinsiknya. Tugas akhir ini bertujuan untuk menganalisis implementasi teknik Warren Buffettdalam keputusan investasi saham di Indonesia. Teknik Warren Buffett menggabungkan antaraanalisis kuantitatif yang dikembangkan Benjamin Graham dengan analisis kualitatif yangdíkembangkan Philip Fisher. Analisis implementasi teknik Warren Buffett pada keputusaninvestasi di Bursa Efek Jakarta dibagi menjadi dua tahapan besar, yaitu: 1. Tahapan pertama adalah membentuk portfolio berdasarkan teknik Warren Buffett.Portfolio yang terbentuk pada tahapan pertama terdiri dan lima perusahaan (Daya GunaSamudera, Indosat, Jaya Real Property, Surya Toto dan Tambang Timah). 2. Tahapan Kedua adalah mengukur kinerja dan resiko portfolio yang terbentuk danmembandingkannya dengan pasar. Pengukuran kinerja portfolio dan pasar menggunakandua metode, yaitu metode holding period return dan return - Tisk adjusted. Resiko yangdiperhitungkan meliputi resiko sistematik dan non-sistematik. Selain itu, periode yangdigunakan dibagi dua, yaitu periode sebelum pemerintah (Bank indonesia) inencabut bandintervensi terhadap nilai tukar mata uang Rupaih dan periode sepanjang tahun 1997. Dari analisis yang dilakukan menunjukkan bahwa portfolio yang dibentuk mempunyaitingkat pengembalian yang lebih tinggi dibandingkan tingkat pengembalian pasar baik untukmetode holding period return dan retrun - risk adjusted maupun untuk periode sebelumpemerintah mencabut kurs intervensi (kondisi normal) maupun sepanjang tahun 1997.Portofolio juga memiliki tingkat resiko yang lebih rendah dibandingkan pasar untuk duaperiode berbeda. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa teknik Warren Buffett dapatdiimplementasikan pada Bursa Efek Jakarta. Walaupun demikian ada beberapa hal yang dapatmempengaruhi analisis, yaitu kondisi fundamental masing - masing perusahaan, penggunaanmetode akuntansi yang berbeda, penggunaan data historis, krisis keuangan dan kondisi pasarmodal yang relatif masih muda. Untuk itu ada pula saran - saran untuk mengoptimalkanimplementasi teknik Warren Buffett, yaitu: analisis prinsip usaha dan manajemen,penyesuaian current earning untuk memberikan prediksi pertumbuhan dan owner?s earning dimasa depan dan memasukkan hutang dalam mata uang asing sebagal salah satu faktorpertimbangan. |
![]()
|
No. Panggil : | T-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 1998 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xiii, 77 pages ; illustration : 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T-Pdf | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20442008 |