Strategi bersaing dalam bisnis perhotelan : studi kasus pendirian hotel ABC oleh PT X di kota Bandung
Irawan Satrio Leksono;
Martani Huseini, supervisor
([Publisher not identified]
, 1997)
|
ABSTRAK PT X merencanakan untuk mengadakan sebuah bentuk investasi hotel di lokasi yangsama dengan suatu obyek yang sudah dimiliki oleh perusahaan, yang bertempat dikota Bandung bagian utara. Obyek yang sudah ada tersebut berbentuk sebuahgedung Serba Guna (yang dalam Karya Akhir ini disebut sebagai SG) yangdidalamnya terdiri dari fasilitas olah raga dan kebugaran, fasilitas ruangan untukdisewakan, fasilitas hiburan, sebuah restoran, bar dan salon. Fasilitas tersebutnantìnya akan digabung dengan hotel yang akan dibangun (dalam Karya Akhir inidisebut sebagai ABC), dengan harapan dapat bersinergi untuk memberikan revenueyang menguntungkan bagi perusahaan. Mengingat pasar industri hotel yang demikian menarik karena perkembanganekonomi dan pariwisata Indonesia pada umumnya, tentu akan banyak investor yangakan menjadi pesaing potensial bagi PT X. Untuk mengantisipasi hal tersebut PT Xharus menyiapkan sebentuk strategi bersaing yang nantinya dapat digunakan olehABC sehingga kemampulabaan dapat tercapai untuk masa sekarang maupun masayang akan datang. Sebelum melangkah lebih jauh, dilakukan analisis terhadap lokasi dan karakteristikdan pada tempat dimana ABC akan didirikan, dan melalui pertimbangankeunggulan serta kelemahan lokasi tersebut maka diusulkan sebuah konsep untukABC berbentuk resort hotel. Dengan menganalisis market attractiveness, dimana dapat digunakan ALU (AnalisisLingkungan Usaha), baik dengan pertimbangan Iingkungan terjauh. industrimaupun operasi daya tarik pasar sebenarnya untuk industri perhotelan dapatdiketahui, yang ternyata memang menarik untuk dimasuki karena lingkunganyang ada mayoritas mendukung, walaupun ada diantaranya yang juga merupakanancaman. Selanjutnya pada analisis competitive position dilakukan pemetaan competitive settingindustri hotel di Bandung, yang memberikan informasi penting mengenai figurpesaing-pesaing yang ada serta posisi masing-masing pesaing dalam industritersebut. Dari sini juga didapatkan suatu informasi yang dapat dijadikan dasar untukmengadakan analisis keuangan (bagian bawah) dan inforrnasi untuk melakukanpemetaan posisi ABC pada saat mulai beroperasi pada tahun 2000 yang ternyatamasih berada di question mark, tetapi dengari suatu competitive position yang kuat.Pada analisis keuangan, proyek ABC ini memberikan NPV positif dengan IRRsebesar 15 persen (dalam US$) serta periode pengembalian selama 9,6 tahun. Langkah selanjutnya adalah analisis competitive advantage, disini dapat digunakananalisis value chain, dan karena ABC belum berbentuk nyata maka hasil analisis padabagian ini lebih berbentuk sebuah anjuran agar ABC kelak dapat bersaing.Anjurannya adalah bahwa ABC harus mempunyai keunggulan kompetitif padaaktivitas utamanya di bagian operasional dan bagian pengembangan sumber dayamanusia untuk aktivitas pendukungnya. |
![]()
|
No. Panggil : | T-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 1997 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | x, 157 pages ; illustration : 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T-Pdf | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20442178 |