ABSTRAK Kenyataan membuktikan bahwa semakin besar suatu usaha,semakin besar pula tantangannya. Seorang pengusaha tidak hanyadituntut mampu membuat usahanya lebih efisien, tetapi juga harusmampu bekerjasama dalam kondisi bersaing yang ketat baik dalamskala nasional maupun internasional. Dalam hubungan itulah,dilakukan sistim franchise sebagai salah satu terobosan di bidangsistim pemasaran yang merupakan suatu bentuk pengembanganusaha. Melihat perkembangan bisnis sekarang ini, bisnis franchiseniemiliki peluang cukup besar. Yang menjadi pertanyaan bagikebanyakan pengusaha di Indonesia adalah bagaimana memulai danmengembangkannya, diinana standardisasi dan efektìvitas merupakantolok ukur keberhasilan dan bisnis franchise tersebut. Perkembangan industri pelayanan jasa restoran semakin harisemakin nyata dan berarti walaupun sampai saat ini belum terdapatperbedaan menyolok dalam penentuan dan substitusi memilih menumakan, tetapi perkembangannya sendiri sudah memberikan nilaitambah yaitu mendekatkan din kepada konsumen. Oleh karena itu,tahun 1991 adalah tahun titik tolak bagi restoran Kurumaya dalammeraih pertumbuhan di bidang jasa pelayanan retoran yangmengkhususkan diri pada penjualan makanan mie dan bidang usahafranchise dengan mengembangkan segmentasi pasar terbesar melaluipenguasaan jaringan-jaringan pasar. Agar dapat berhasil dengan sistim franchise tersebut, P.TKurumaya berusaha menciptakan produk yang mudah dipasarkan,dan menarik melalul personel yang efektif, perencanaan yang tepatdan modal yang cukup. Franchise itu sendiri pada hakekatnyamerupakan suatu sistim pemasaran, suatu cara untukmendistribusikan barang dan jasa kepada konsumen yang tersebarLuas yang menyangkut dua pihak yaitu franchisor yangmengembangkan sistim, nama dan merek dagang, dan pihak franchiseeyang membeli hak untuk menjalankan usaha atas nama dan merekdagang dan franchisor. P.T Kurumaya Citrarasa yang berdiri pada bulan Pebuari 1990merupakan anak perusahaan dari P.T Indofood Corporation danmengkhususkan dirin pada penjualan berbagai macam mie dalamatmosfir Jepang yang telah dimodifikasi dengan situasi-kondisidan selera konsumen Indonesia baik dalam soal rasa makanan,interior restoran, peralatan makan dan sebagainya. Sampai dengansaat ini PS tCuruniaya Citrarasa memiliki empat unit penjualandengan beberapa menu pilihan sebagai berikut : 1. Mie Goreng -- MG ( Rp. 3.300,- / porsi ), tersedia dalam 3jenis pilihan yaitu : - mie goreng ayam - mie goreng sea-food- mie goreng sapi 2. Mie Kuah -- MK ( Rp. 3.000,- / porsi ), tersedia dalam 3 jenispilihan yaitu : - mie kuah ayam - mie kuah udang - mie kuah jamur + baso 3. Mie Spesial, tersedia dalam 3 Jenis pilihan yaitu : ? mie spesial ayam ?? KSA/S ( Rp 3.000, / porsi ) ? mie spesial udang ?? MSU ( Rp. 4.000, / porsi ) ? mie spesial sapi ? MSA/S ( Rp. 3.000,? / porsi ) Sesual dengan tujuan didirikanya restoran Kurumaya yaitunantinya akan dikembangkan melalui sistim franchise, makadiperlukan analisis kinerja pemasaran dan keuangan dengan Jalanmelihat hasil penjualan per unit dan sistim pemasaran yangditerapkan oleh perusahaan, serta juga tinjauan terhadap SWOT dankunci sukses perusahaan untuk melihat sampai sejauh mana proapekpelaksanaan franchise pada restoran mie Kurumaya ini. Lingkunganusaha franchise terhadap kegiatan yang dilakukan P.T KurumayaCitrarasa juga berperan dalam prospek pelaksanaan franchisetersebut. Berdasarkan analisis kinerja pemasaran, terlihat kegiatanpemasaran yang dijalankan P.T Kurumaya Citrarasa sampai dengansaat ini baru terbatas pada advertensi dengan jalan ikut sertapada kegiatan sponsorship pemutaran film dan kegiatan promosiberupa pemberian kartu discount, korek api, memo, payung dankalkulator untuk pembelian dalam jumlah dan saat tertentu.Disamping itu kenyataan menunjukkan bahwa. kegiatan promosi /advertensi tersebut belum membawa dampak korelasi positif bagitotal aktual penjualan. Berdasarkan persentasi kontribusiterhadap laba perusahaan dapat terlihat sebagai berikut : 1. MK sebesar 46 X 2. MG sebesar 28 X 3. MSU sebesar 15 X 4. MBA/S sebesar 10 X Meskipun MSU hanya menduduki peringkat ketiga dalam sumbanganterhadap margin perusahaan, tapi dilihat dari analisis porfolioternyata MSU menjanjikan prospek yang paling baik karena MSUmemiliki relatif kontribusi margin dan pertumbuhan tingkatpenjualan terbesar. Dari analisis kinerja keuangan dibuat analisis likuiditasanalisis leverage, analisis aktivitas dan analisis profitabilitasperusahaan untuk mengetahui tingkat kesehatan keuanganperusahaan untuk mendorong kegiatan pemasaran. Usaha PT Kurumaya Citrarasa mempunyai prospek yang cukupbaik sesuai dengan perkembangan jaman serta kemajuan teknologiyang ada di Indonesia. Terutama untuk kota-kota besar yangmasyarakatnya mulai mengarah ke industrialisasi dan moderenisasi.Tapi disamping itu juga diperlukan kebijaksanaan-kebjjakganaantertentu serta melihat keadaan lingkungan sekitar yangmempengaruhi jalannya suatu usaha yang ada. Bisnis restoran inimenierlukan perencanaan yang matanng dengan mengutamakanstandardisasi. Melihat faktor kekuatan dan kesempatan yangdiiniliki oleh P.T kurumaya Citrarasa dalam bidang usaha franchiserestoran mie, yang ditunjang oleh perencanaan dan penetapanlokasi, promosi, biaya ,pengendalian manajemen dan persainganyang cermat, maka P.T Kurumaya Citrarasa memiliki masa depan yangèerah dalam usahanya untuk memfranchisekan bisnis restaran mienya. |