Determinan Fertilitas di propinsi Jawa Tengah : analisa SPI 1987
Tatik Mariyanti;
Kartomo Wirosuhardjo, examiner; M. Djuhari Wirakartakusumah, supervisor; Sri Harijati Hatmadji, supervisor; Aris Ananta, supervisor
([Publisher not identified]
, 1991)
|
ABSTRAK Tesis ini bertujuan mengidentifikasi faktor?faktor yangberpengaruh dominan terhadap fertilitas yang terjadi antaraseptember 1986 s/d September 1987 dan untuk melihat tahapTransisi Fertilitas di Propinsi Jawa Tengah. Studi inimenggunakan data Survey Prevalensi Indonesia 1987 (SP187). Kerangka pikiran yang dikembangkan disini berdasarkan padaapa yang dikemukakan Bongaarts (1978) ada 8 variabel antarasebagai proximate yang menyebabkan perbedaan fertilitas antarpenduduk, adapun variabel. tersebut adalah: proporsi kawin,kontrasepsi, aborsi yang disengaja, frekuensi kumpul, menyusui,sterilisasi, kematian janin, lama masa subur. Dalam studi ini kerangka pemikiran Bongaarts tersebutdìsederhanakan sesuai dengan data tersedia Lembaga Demografi UI.Dengan keterbatasan tersebut, variabel yang diperhatikan sebagaivariabel proximate adalah: kontrasepsi, lamanya masa subur,lamanya masa kumpul dan lamanya masa menyusui. Disamping ituvariabel sosial ekonomi yang diperhatikan adalah pendidikanresponden, pendidikan suami responden, pekerjaan suami dan agamaresponden. Dalas penganalisaan nantinya semua variabel yangdiperhatikan dikontrol dengan usia responden. Studi ini juga menentukan variabel-variabel sosial-ekonomimempengaruhi variabel proximate. Hal ini diperlukan untukmengetahui melalui variabel proximate yang semua variabel sosial?ekonomi tersebut mempengaruhi fertilitas. Hubungan antar variabel tersebut dianaliais denganmenggunakan peralatan statistik regresi logistik berganda.Analisis data ini meliputi 679 observasi. Data ini diprosesdengan menggunakan program Statistical Analysis System (SASProgram) di Laboratorius Computer Lembaga Demografi UniversitasIndonesia. Penemuan dari studi ini diantaranya: kontrasepsi merupakanvariabel yang paling dominan menentukan apakah responden akanmelahirkan disamping masa kumpul dan masa menyusui. Penemuan lain adalah variabei sosial?ekonomi khususnyapendidikan berpengaruh positif terhadap kontrasepsi, danberpengaruh negatif terhadap masa menyusuì sehingga berakibatmeningkatkan natural fertiliti, sedang pada masa subur dan masakumpul tidak berpengaruh. Mengenai Trasisi Fertilitas Easterlin di studi ini ditemukanbahwa Jawa Tengah sudah berapa pada pertengahan tahun ketiga danperiode transisi ferilitas, karena pemakaian alat kontrasepsisudah memasyarakat tetapi natural fertiliti masih meningkat. |
![]()
|
No. Panggil : | T-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 1991 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | x, 108 pages ; illustration : 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T-Pdf | DIPERBAIKI |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20442285 |