Preparasi dan karakterisasi TiO2/SiO2 Nanokomposit telah berhasil dilakukan dengan cara TiO2 kristal ditambahkan pada tahap pembentukan SiO2 secara proses sol-gel. TiO2 yang digunakan dari hasil preparasai secara anodisasi menggunakan metode Rapid Breakdown Anodization (RBA), pada kondisi tegangan 15 V, 45 menit, dalam elektrolit HClO4. Sedangkan SiO2 dengan cara sol-gel menggunakan prekursor Tetra etil orto silikat (TEOS) dan dikompositkan dengan TiO 2 dengan komposisi 30:70 ; 50:50 ; dan 70:30. TiO2/SiO2 nanokomposit lalu dilekatkan pada benang katun, agar material memiliki kemampuan membersihkan dirinya sendiri (swabersih). Pelapisan dilakukan dengan menggunakan metode dip coating. Karakterisasi TiO2/SiO2 Nanokomposit dilakukan dengan UV-Vis DRS, FTIR, SEM, dan XRD. Hasil FTIR menunjukkan puncak serapan -Ti-O-Ti- pada 450-800 cm-1 , yang mengindikasikan keberadaan senyawa TiO2 , sementara pada komposit TiO2/SiO2 terlihat pada 960 cm-1 yang mengindikasikan ikatan -Ti-O-Si.. Hasil UV-Vis DRS menunjukkan TiO2 nanotube yang dipreparasi memiliki energi celah pita 3,20 eV, sementara pada komposit TiO2/SiO2 30:70, 50:50,70:30 memiliki energi celah pita masing-masing 3,17 ; 3,16 ; dan 3,07 eV. Sedangkan TiO2 nanotube maupun komposit TiO2/SiO2 dengan berbagai komposisi tersebut yang dilekatkan pada benang, memiliki nilai energi celah pita sebesar 3,24 ; 3,33 ; 3,38 ; dan 3,34 eV, yang menandakan bahwa TiO2 nanotube maupun komposit TiO2/SiO2 telah berhasil dilapiskan pada permukaan benang. Hasil analisis XRD, baik TiO2 nanotube maupun komposit TiO2/SiO2 didominasi oleh fase anatase. Karakterisasi dengan SEM, pada TiO2 nanotube terlihat dengan baik keberadaan bundle nanotube, sementara pada komposit TiO2/SiO2. Benang yang telah dilapisi TiO2 dan TiO2/SiO2 diuji sifat swabersih dengan menggunakan zat warna Congo red. Hasilnya benang yang telah dilapisi TiO2/SiO2 Nanokomposit dengan komposisi 50:50 menunjukkan kemampuan menghilangkan Congo red paling optimum, yaitu dengan nilai persen penghilangan mencapai 75,74% pada iluminasi UV selama 100 menit. Daya rekat TiO2/SiO2 diuji ketahanannya dengan mencuci dengan air, dan menguji kembali kemampuannya menghilangkan Congo red. Hasilnya menunjukkan bahwa kain-TiO2/SiO2 yang telah dicuci, hanya saat diiluminasi dengan sinar UV selama 100 menit hanya mampu menghilangkan 11,96% Congo red, mengindikasikan daya rekat TiO2/SiO2 pada kain yang dipreparasi tidak kuat. Preparation and characterization of Sol Gel TiO2/SiO2 Nanocomposite has been done. Anodization were conducted with Rapid Breakdown Anodization (RBA) and SiO2 is made by sol gel process. Method at 15 V for 45 minutes and it were suspended by ethanol then mixed with SiO2 with Tetra ethyl ortho silicate as a precursor based on percentage molar 30:70 ; 50:50 ; 70:30. Material Sol Gel TiO2/SiO2 Nanocomposite on cotton thread makes this material has a self cleaning ability. Coating made with dip coating method. Characterization of material TiO2 / SiO2 nanocomposite made using UV-Vis DRS, FTIR, SEM and XRD. FTIR results showed the absorption peak Ti-O-Ti at 450-800 cm-1, indicating presence of TiO2, while the composite TiO2/SiO2 seen at 960 cm-1 indicating the bond of Ti-O-Si. Results UV-Vis DRS showed that the prepared TiO2 nanotubes had band gap 3,20 eV, while the composite TiO2/SiO2 30:70 ; 50:50 ; 70:30 had a band gap 3,17 ; 3,16 ; 3,07 eV. While TiO2 nanotube and composite TiO2/SiO2 with different compositions which is attached to the thread, had a band gap 0f 3,24 ; 3,33 ; 3,38 ; 3,34 eV, which indicates that TiO2 nanotube and composite TiO2/SiO2 has been successfully coated on the surface of the thread. XRD results, both of TiO2 nanotube and composite TiO2/SiO2 was dominated by the anatase phase. SEM results, on TiO2 nanotube looked good presence nanotube bundle, while the composite TiO2/SiO2 had a visible pores originating from SiO2. The thread that has been coated with TiO2 and composite TiO2/SiO2 tested a self cleaning properties by using the dye Congo red. The result is a thread has been coated with TiO2/SiO2 nanocomposite with the composition 50:50 showed the capability of eliminates is the most optimum, with the percent value reached 75,74% removal of the UV illumination for 100 minutes. The adhesion of TiO2/SiO2 tested durability by washing with water, and rechecked its ability to eliminate Congo red. The results show that the thread-TiO2/SiO2 which has been washed, only illuminated by UV light for 100 minutes only able to eliminate 11,96% Congo red, indicating the adhesion of TiO2/SiO2 in the prepared thread is not strong enough. |